Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mendengarkan laporan dari Kepala Kesehatan Kodam, Kepala Rumah Sakit TNI AD, serta beberapa Panglima Kodam wilayah Jawa dan Bali terkait perkembangan penanganan Covid-19.
Dalam teleconferece yang berlangsung belum lama ini, Jenderal Andika menerima laporan dari Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen TNI dr Albertus Budi Sulistya bila kasus harian pasien positif Covid-19 dan tingkat keterisian ruang isolasi mengalami tren penurunan.
“Ijin melaporkan bapak, berkaitan dengan RS Lapangan sudah 3 hari ini pasien tidak ada kerena semua bisa mendapat penanganan di ruang perawatan," kata Budi Sulistya dilansir dari tayangan youtube TNI AD, Minggu (12/9/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Pangdam IX/Udayana, Pangdam Jaya, dan Pangdam III/Siliwangi, melaporkan tentang kesulitan melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap dua karena belum mendapatkan dosis vaksin yang sesuai.
Menyikapi laporan tersebut, Jenderal Andika mengucapkan terimakasih kepada seluruh Pangdam dan jajaran TNI AD lainnya yang terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19.
Baca juga: KSAD Andika Perkasa Terima Sertifikat Tanah Daerah Latihan TNI AD di Urut Sewu Kebumen
Menurutnya setiap wilayah memiliki karakteristik tantangan yang berbeda-beda dalam penanganan Covid-19.
Namun, hal terpenting menurut Jenderal Andika adalah jajaranya sudah berupaya maksimal mendukung penanganan Covid-19.
Khusus soal vaksinasi, Jenderal Andika menekankan agar jajarannya memastikan tidak ada vaksin menganggur di daerah.
Baca juga: Panglima TNI Soroti Turunnya Tren Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Malang
"Itu yang harus kita bantu, yang penting kan tervaksinasikan, tergunakan, apabila ada stok yang masih belum divaksinkan nah itu yang kita bantu untuk memberikannya kepada masyarakat," ujarnya.
Jenderal Andika Perkasa pun mengingatkan agar jajaranya tidak lengah meskipun saat ini kasus Covid-19 di Indonesia turun.
"Laporan penurunan angka pasien Covid-19 dari masing-masing RS TNI AD merupakan kabar baik. Tapi ingat kita tidak boleh lengah. Kami Jajaran TNI Angkatan Darat akan terus berusaha maksimal demi membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia," katanya.