News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Jokowi Minta Sekolah yang Berada Minimal di Wilayah PPKM Level 3 untuk Segera Gelar PTM Terbatas

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers, Senin (30/8/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan vaksinasi untuk pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Sukoharjo, di SMA Negeri Kartasura, Sukoharjo, Senin (13/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi juga meminta kepada para kepala sekolah untuk segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Namun sebelumnya, PTM terbatas ini digelar dengan syarat sekolah tersebut harus berada minimal di wilayah PPKM Level 3.

Selain itu para pelajar dan tenaga pendidik juga harus sudah divaksinasi Covid-19.

Baca juga: 54 Siswa Positif Covid 19, Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 1 Padang Panjang Dihentikan

“Bapak-Ibu kepala sekolah, jadi kalau sudah divaksin sekali lagi segerakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, segerakan. Yang paling penting sudah berada di Level 3 atau Level 2,” kata Jokowi dilansir laman resmi setkab.go.id.

Lebih lanjut Jokowi mengingatkan tentang betapa pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar.

Karena jika vaksinasi pelajar sudah selesai, diharapkan dapat memberikan perlindungan agar kegiatan PTM terbatas bisa diselenggarakan.

“Saya berharap semuanya berjalan lancar agar anak-anak kita, pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat, terlindungi dari bahaya COVID, dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka,” ucap Jokowi.

Baca juga: Mendikbudristek Cek Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Beberapa Sekolah DKI Jakarta

Tak lupa, Jokowi juga memberikan semangat kepada para pelajar agar lebih semangat dan giat untuk belajar.

“Semua anak-anakku selamat belajar, semuanya giat belajar,” imbuhnya.

Diketahui dalam kunjungannya tersebut, Jokowi didampingi oleh Ibu Iriana Joko Widodo, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, dan Kepala SMAN 1 Kartasura Dwi Ari Listiyani.

Baca juga: Begini Andil Orang Tua dan Sekolah saat Pembelajaran Tatap Muka

58 Ribu Siswa di 10 Provinsi Serentak Vaksinasi Covid-19

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebanyak 58 ribu pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19 di 10 provinsi di Indonesia.

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) berharap vaksinasi tersebut berjalan lancar.

"Agar anak-anak kita pelajar-pelajar kita semuanya tetap sehat terlindungi dari bahaya Covid-19 dan bisa segera melakukan pembelajaran tatap muka," kata Jokowi dalam dialog secara virtual bersama sejumlah siswa yang mengikuti vaksinasi Covid-19, Senin (13/9/2021).

Presiden meminta agar pemerintah daerah selalu memeriksa ketersediaan vaksin.

Baca juga: Kunker ke Wajo, Jokowi Ingin Vaksinasi Dipercepat Agar Sekolah Tatap Muka Dimulai

Selain itu, Jokowi meminta vaksin yang ada segera disuntikan.

"Kalau ada stok vaksin segera habis kan, segera suntikan," katanya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Pulau Punjung, Lindrawati berterimakasih kepada pemerintah yang telah menggelar vaksinasi Covid-19 di daerah.

Ia berharap dengan vaksinasi tersebut, maka pembelajaran tatap muka dapat segera dilakukan.

Baca juga: Mendikbudristek Dampingi Wapres Tinjau Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kabupaten Bogor

"Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara normal," kata dia.

Vaksinasi kepada pelajar di Kabupaten Dharmasraya sendiri dilakukan kepada 2500 siswa.

Selain kepada siswa vaksinasi juga dilakukan terhadap masyarakat umum dengan mekanisme door to door.

" 2500 orang khusus untuk pelajar Pak yang selebihnya masyarakat door to door, jadi total semuanya untuk Kabupaten Dharmasraya sekitar 5500 orang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Taufik Ismail)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini