News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Vaksin Merah Putih Ditargetkan Bisa Disuntikkan pada Juli 2022

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksinasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vaksin merah putih ditargetkan diproduksi pada awal 2022 dan mulai disuntikkan kepada manusia pada Juli 2022.

Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia, FX Sudirman berujar produksi massal dilakukan setelah melalui berbagai uji pra klinis hingga uji klinis dalam tiga fase tingkatan.

Dengan hadirnya vaksin murah putih, kata Sudirman, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 masyarakat Indonesia

"Kami perkirakan mulai semester kedua kami bisa berproduksi," ujar Sudirman dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (15/9/2021).

Baca juga: Afrika Jadi Benua yang Paling Tertinggal dalam Vaksinasi

Sudirman menerangkan vaksin merah putih merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Airlangga dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Juga melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam fase nonklinik atau preklinik.

Sedangkan Kementerian Kesehatan dalam hal ini Balitbangkes juga turut membantu uji klinis.

Lalu adapula Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan dan bimbingan terkait persyaratan teknis yang diperlukan oleh pabrik vaksin.

"Saat ini PT Biotis dan Universitas Airlangga sedang melakukan uji coba ke hewan Macaca atau primata yang ditargetkan selesai pada 30 September 2021," kata Sudirman.

Sedangkan untuk harganya, Vaksin Merah Putih menawarkan harga kurang dari USD 5 atau sekira Rp 71.000.

Sudirman menerangkan pada Oktober 2021 akan selesai hasil preklinik dan bisa mempersiapkan uji klinik fase I untuk 100 orang, fase kedua sebanyak 400 orang, dan fase ketiga sebanyak 3.000 orang. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini