Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pamer daerahnya sudah masuk kategori level I saat penerapan PPKM Jawa - Bali yang masih berlangsung hingga 20 September 2021.
"Di Jawa Timur per kemarin, di provinsi Jawa - Bali baru Jawa Timur yang masuk level 1. Ini pasti kerja keras semua pihak," kata Khofifah saat acara Kompas Talks, Kamis (16/9/2021).
Khofifah merinci, Jawa Timur memiliki 38 kabupaten/kota, di mana 37 wilayah sudah masuk zona kuning dan satu daerah masih berada di zona oranye.
Baca juga: PPKM Jawa-Bali Level 2 dan 3 Diperpanjang, Inilah Daftar Wilayahnya
"Ini proses yang kami lakukan strong partnership di antara semua stakeholder," tutur Khofifah.
Saat acara Kompas Talks yang diadakan secara virtual hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan pelaku usaha yang terlibat dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Ditetapkan Tersangka Kasus Korupsi BUMD PDPDE
Sebelumnya, pemerintah memasukkan cakupan vaksinasi ke dalam indikator penentuan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin, (13/9/2021).
"Oleh karena itu sekali lagi sebagai salah satu tahap proses transisi untuk hidup bersama Covid 19, telah diputuskan untuk memasukkan indikator cakupan vaksinasi dalam evaluasi penurunan level PPKM dari level 3 atau level 2 dan level 2 ke level 1 di Jawa Bali," kata Luhut.