TRIBUNNEWS.COM - Ventilasi menjadi hal penting dalam proses pertukaran udara di dalam ruangan.
Adanya ventilasi, udara pengap di dalam ruangan dapat digantikan dengan masuknya udara segar dari luar.
Hal ini membuat udara dalam ruangan tetap terjaga kualitasnya.
Dalam masa pandemi, pertukaran udara dalam ruangan menjadi hal yang sangat penting.
Baca juga: Basmi Partikel Berbahaya, Ikuti 6 Tips Tingkatkan Kualitas Udara di Rumah
Baca juga: Anies Nyatakan Komitmennya Perbaiki Kualitas Udara Ibu Kota
Berikut ulasan mengenai pentingnya pertukaran udara, baik dari ventilasi, jendela, kipas, hingga penggunaan ac yang dikutip dari web resmi www.who.int:
Apakah saya dapat menggunakan AC selama pandemi Covid-19?
Sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) digunakan untuk menjaga suhu dan kelembapan udara dalam ruangan agar tetap sehat dan nyaman.
Sistem yang terawat dan digunakan secara baik dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di dalam ruangan.
Sementara itu, mode resirkulasi sebaiknya tidak digunakan.
Sistem HVAC harus diperiksa, dipelihara, dan dibersihkan secara teratur.
Penggunaan AC dengan mekanisme yang tidak menggunakan/memasukkan udara luar (AC split wall, AC floor standing) harus diupayakan adanya pertukaran udara untuk mengurangi sirkulasi ulang udara.
Anda bisa melakukannya dengan cara membuka jendela.
Baca juga: Klaster Sekolah, 25 Siswa dan 3 Guru Mts Rengging Jepara Positif Covid-19
Baca juga: Pemerintah Belum Tetapkan Cuti Bersama 2022, Lihat Perkembangan Pandemi Covid-19
Apakah kipas angin aman digunakan di dalam ruangan?
Di dalam rumah, kipas angin meja atau kipas angin berdiri aman digunakan.