News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Vaksin Sinovac Tak Lagi Mendominasi di Indonesia, Oktober Nanti Beragam Jenis Vaksin akan Tiba

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah gambar ilustrasi menunjukkan botol dengan stiker Vaksin Covid-19 terpasang dan jarum suntik dengan logo perusahaan biotek AS Novavax, pada 17 November 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oktober 2021 mendatang, Vaksin Covid-19 merek Novavax, Pfizer, AstraZeneca, maupun Johnson & Johnson dijadwalkan tiba di Indonesia.

Nantinya total 62 juta dosis vaksin berbagai merk tiba di Indonesia.

Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebut Vaksin Sinovac tidak lagi mendominasi kedatangan vaksin pada Oktober mendatang.

"Ini lebih banyak vaksin-vaksin di luar Sinovac seperti Novavax, Pfizer, AstraZeneca, maupun J&J," ujar Maxi dalam RDP bersama Komisi IX RI, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19 RI: 83 Juta Dosis Pertama, 46 Juta Dosis Kedua

Sebelumnya kedatangan vaksin di Tanah Air didominasi oleh vaksin asal produsen Tiongkok itu.

Namun pada bulan Oktober ini diperkirakan hanya tiba 7 juta dosis vaksin Sinovac.

Nantinya 7 juta vaksin Sinovac ini akan dialokasikan untuk vaksinasi dosis kedua

"Sehingga kami putuskan yang minggu ke-4 dan ke-5, vaksin Sinovac kita siapkan untuk dosis kedua," tuturnya.

Sementara itu, pada bulan September ini total vaksin yang diterima RI sekitar 83 juta.

"Lebih banyak kita mem-back up dosis kedua yang sudah dilakukan mulai akhir Agustus sampai dengan bulan minggu ketiga September. Jadi ini akan tiba banyak untuk dosis dua. Kita takut nanti Oktober itu vaksin terlambat datang Jadi kita sudah prepare ya," ungkap dr.Maxi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini