News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 3 November 2021: Tambah 801 Kasus Baru, Total 4.246.174 Positif

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update Covid-19 Indonesia 3 November 2021

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Rabu (3/11/2021).

Hari ini, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 801 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 4.246.174 kasus.

Data tersebut berdasarkan data dari laman resmi Covid19.go.id, pada Rabu pukul 17.15 WIB.

Baca juga: Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Tahun ke Atas, Diberikan 2 Kali dengan Jarak 4 Minggu, Ini Syaratnya

Kabar baiknya, sebanyak pasien Covid-19 dinyatakan 814 sembuh.

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 4.091.101 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 24 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 143.481 pasien.

Penambahan kasus tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Indonesia Masuk Level 1 Dunia, Satgas: Ini Bukti Keberhasilan Pengendalian Covid-19 di Indonesia

Menkes Ingatkan Nakes Pentingnya Testing Epidemiologis

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya testing epidemiologis untuk menekan laju penularan Covid-19.

Ia menyebut testing yang paling benar secara ilmiah adalah testing suspek atau testing kontak erat.

"Jadi kalau ada orang yang kita duga demam atau orang yang sudah tertular Covid-19, kontak eratnya harus disiplin kita cari semua, epidemiolog menyarankannya begitu,” kata Menkes dalam kunjungannya ke Makassar, Rabu (3/11/2021).

Saat ini banyak testing yang dilakukan untuk penerbangan dan untuk perjalanan darat atau disebut testing skrining.

Baca juga: Syarat Vaksin Covid-19 untuk Anak 6 Tahun ke Atas, Tunda Vaksin Jika Anak Alami Hal Ini

Menkes Budi menyarankan semua tenaga kesehatan harus mulai mengubah testing tersebut menjadi testing epidemiologis.

“Saran saya harus pelan-pelan mulai diubah bahwa testingnya itu kembali dilakukan testing epidemiologis bukan testing skrining,” ucap Menkes

Mantan dirut Bank Mandiri ini mengiimbau masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19.

Negara-negara yang cakupan vaksinasinya tinggi seperti Singapura dan Inggris masih tetap waspada terhadap lonjakan kasus tersebut.

“Sekarang kasus di Indonesia sudah turun drastis tapi jangan sampai naik lagi. Caranya, kembali lagi yaitu Prokes yaitu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tutur Menkes.

Baca juga: KSP Sebut Aturan 250 Km Wajib PCR/Antigen Ingin Pastikan Covid-19 Tetap Terkendali

Indonesia menargetkan 70 persen herd immunity tercapai.

Herd immunity diharapkan membantu supaya masyarakat tidak masuk rumah sakit karena Covid-19.

“Yang paling penting balik lagi ke protokol kesehatan sama surveilans nya harus baik, dan itu semua tergantung kita yang melaksanakannya, karena tidak mungkin pemerintah bisa jalan sendiri kalau rakyatnya tidak disiplin,” kata Menkes.

Saat ini, lanjut Menkes, salah satu hal yang paling penting adalah vaksinasi Lansia (lanjut usia).

"Mereka tergolong ke dalam kelompok rentan yang risikonya paling fatal kalau tertular Covid-19. Jadi kita harus melindungi Lansia kita,” tutur Menkes.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)

Baca berita lainnya terkait Virus Corona.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini