Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, telah terjadi kenaikan kasus Covid-19 di lima provinsi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menginstruksikan jajarannya agar memperhatikan tren kasus di daerah-daerah tersebut.
Baca juga: Tak Ingin Hanya Jadi Pengimpor Obat dan Vaksin Covid-19, Luhut Minta Indonesia Ada Pabriknya
Baca juga: Kemenkes: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Digelar di Sekolah
Adapaun lima provinsi tersebut adalah
1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Kalimantan Timur.
"Kami mengamati beberapa provinsi, kabupaten/kota yang mengalami sedikit peningkatan. Jadi waktu itu menjadi indikasi awal untuk kita berhati-hati," ujar Menkes dalam konferensi pers perpanjangan PPKM, Senin (8/11/2021).
Selain itu, mantan dirut Bank Mandiri ini mengungkapkan, total ada 155 kabupaten atau kota yang teridentifiasi mengalami gejala kenaikan walaupun masih sedikit dan masih terkontrol.
"Kami atas arahan bapak presiden diminta agar segera memperhatikan kabupaten atau kota terutama di 5 provinsi itu diperhatikan dan kalau ada kenaikan yang lebih cepat itu harus segera ditangani," imbuh Menkes Budi.
Baca juga: Soal Biaya Vaksin Booster, Menkes Sebut Anggota DPR dan Peserta BPJS Non-PBI Tak Ditanggung Negara
Baca juga: Harga Tes PCR Dievaluasi, Kemenkes Bersama BPKP Tutup Celah Kepentingan Bisnis
Dilansir dari data Satgas Covid-19 per 8 November 2021, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif harian di 5 provinsi dengan angka tertinggi.
1. DI Yogyakarta menambahkan 33 kasus dan kumulatifnya 156.151 kasus.
2. Jawa Timur menambahkan 30 kasus dan kumulatifnya 398.659 kasus
3. DKI Jakarta menambahkan 29 kasus dan kumulatifnya 862.276 kasus.
4. Jawa Tengah menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 485.540 kasus.
5. Banten menambahkan 23 kasus dan kumulatifnya 132.500 kasus.