Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebanyak 1,2 juta vaksin AstraZeneca donasi pemerintah Australia kembali tiba di tanah air pada Kamis malam (11/11) dalam kedatangan tahap ke-120.
"Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Australia atas kedatangan vaksin ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.
Sebelumnya Indonesia juga telah menerima donasi vaksin AstraZeneca dari pemerintah Australia.
Baca juga: Hoaks Jadi Halangan Agenda Vaksinasi, Terbanyak ada di Facebook, Jumlahnya 4.402 Sebaran
Baca juga: Wanita di Australia Mendadak Jadi Miliuner hanya dengan Divaksin, Menangkan Undian Rp10,5 Miliar
Di antaranya pada Rabu, 20 Oktober 2021 lalu juga dalam jumlah 1,2 juta dosis.
"Ini sekaligus menunjukkan dekat dan eratnya hubungan kedua negara tetangga ini, termasuk dalam upaya penanganan pandemi," katanya.
Menurut Usman, kerja sama antar negara-negara di dunia sangat penting dalam upaya penanganan Covid-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa.
Indonesia juga berpartisipasi dalam upaya pengembangan dan transfer pengetahuan vaksin Covid-19 untuk kawasan Asia Pasifik.
"Indonesia berperan aktif dalam upaya memperjuangkan kesetaraan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," ujarnya.
Selain itu, lndonesia terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi.
Dengan kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk, merupakan tantangan tersendiri untuk bisa segera mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
Usman memastikan, jelang akhir tahun, Pemerintah Indonesia akan makin
meningkatkan upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi, sehingga target yang telah dicanangkan bisa tercapai.
Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.