Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Kesehatan Masyarakat, Prof Tjandra Yoga Aditama melihat ada beberapa persamaan antara India dan Indonesia saat mengalami lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.
Beberapa bulan sebelum Indonesia mengalami lonjakan kasus aktif, India terkena hal yang sama lebih dulu.
Kesamaan yang sama adalah pertama, kasus aktif India naik. Kemudian beberapa bulan kemudian, Indonesia juga melonjak tajam dalam waktu singkat.
"Lalu saat relatif India turun cepat sekali, Indonesia juga turun cepat sekali. Sampai sekarang, India berhasil menekan rendah walau pun tidak serendah kita," ungkapnya pada kanal siaran Radio Sonora, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Strain Baru Varian Delta Terdeteksi di Norwegia
Baca juga: Varian Delta Sudah Bermutasi Jadi 25 Anak dan Cucunya, di Indonesia Paling Banyak AY.23 dan AY.4
Di sisi lain, cakupan vaksin India juga 40 persen. Dan juga, Tjandra menyebutkan jika India sudah mengeluarkan dengan dua data.
India melakukan tes antibodi pada penduduk pada dua kota besar sekitar dua bulan lalu. Yaitu New Delhi dan mumbai.
"Bukan tidak mungkin ini menjadi satu faktor bisa ditekan angka positif Covid-19 dalam waktu yang cukup lama di India," katanya lagi.