TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia pada saat libur Natal dan tahun baru 2022 nanti.
PPKM Level 3 ini akan berlaku 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pun meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap pemerintah sewenang-wenang dalam mengubah kebijakan.
Pasalnya menurut Luhut, perubahan kebijakan ini harus dilakukan demi menangani pandemi Covid-19 yang juga terus berubah-ubah.
Baca juga: Satgas Covid-19: Mobilitas di 5 Titik Lokasi Meningkat, Rentan Penularan Virus Corona
"Kalau nanti Natal atau tahun baru ada pengetatan dilakukan, jangan nanti dikatakan berubah-ubah. Penyakitnya berubah-ubah makanya strategi kita juga berubah-ubah dalam mengatasi itu," kata Luhut dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (19/11/2021).
Lebih lanjut Luhut menuturkan bahwa Indonesia telah diakui sebagai negara yang paling cepat dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Padahal banyak negara lain merasa penanganan Covid-19 ini sangatlah sulit.
Baca juga: Tips Sehat Hadapi Stres di Masa Pandemi Covid-19: Olahraga Rutin dan Meditasi
"Betapa kita bisa menyelesaikan masalah Covid-19 dibandingkan berbagai negara. Dan seluruh dunia mengakui bahwa penanganan Covid-19 itu sangat sulit."
"Dan Indonesia diakui sebagai negara yang paling cepat mengatasi," ungkap Luhut.
Meski demikian, Luhut menekankan bahwa persoalan pandemi Covid-19 ini masih belum selesai.
Baca juga: Wakil Menteri Luar Negeri RI: Proses Bisnis Hormati HAM Penting untuk Recovery Pandemi Covid-19
Untuk itu Luhut meminta kepada semua pihak untuk terus berhati-hati dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Tapi persoalan ini belum selesai, kita semua harus hati-hati dalam menghadapi Covid-19 ini," pungkasnya.
Baca juga: Satgas Ingatkan Jaga Protkes Agar World Superbike Mandalika Terjaga Dan Terlindungi Dari Covid-19
Jokowi Wanti-wanti Masyarakat soal Covid-19 Gelombang 3 dan 4
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tetap waspada pada penyebaran kasus Covid-19 atau virus corona.
Hal tersebut disampaikan Jokowi melihat beberapa negara lain mengalami gelombang Covid-19 ketiga hingga keempat.
Untuk itu, Jokowi menekankan pada pentingnya pengendalian Covid-19 yang berujung kepada pertumbuhan ekonomi negara.
Baca juga: Cara Tingkatkan Sistem Imun Tubuh selama Pandemi Covid-19, Olahraga Teratur Hingga Minum Suplemen
"Kuncinya hanya itu. Kalau tidak bisa kita kendalikan, ya ekonominya akan turun dan terpuruk lagi."
"Saya kira negara-negara lain mengalami gelombang satu, gelombang dua, gelombang tiga, masih tambah lagi gelombang keempat. Inilah sekali lagi yang harus kita hati-hati,” ucap Jokowi saat berpidato dalam acara Kompas 100 CEO Forum 202, Kamis (18/11/2021), dikutip dari laman Presidenri.go.id.
Jokowi melanjutkan, percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci pengendalian Covid-19.
Baca juga: Satgas Siapkan Langkah Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Kemudian, instrumen lain, yakni penetapan level asesmen Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga meningkatkan antusiasme pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19.
“Antarprovinsi, antarkabupaten/kota berlomba untuk menunjukkan saya level 1, saya level 2. Ini juga bagus dalam rangka berkompetisi antarprovinsi, antarkabupaten/kota."
"Vaksinasi juga sama, saya sudah 60 persen, saya sudah 70 persen, saya sudah 80 persen,” jelas Jokowi.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa A)