News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Gejala Covid-19 Varian Omicron, Dokter di Afrika Selatan Sebut 'Ringan tapi Tak Biasa'

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gejala Covid-19 varian Omicron. Dokter di Afrika Selatan menyebut gejala yang ditimbulkan akibat Covid-19 varian Omicron 'ringan tetapi tidak biasa'.

TRIBUNNEWS.COM - Covid-19 varian Omicron mungkin memunculkan gejala yang berbeda dari virus corona varian-varian sebelumnya.

Dr Angelique Coetzee, ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan (SAMA), mengatakan bahwa gejala Covid-19 varian Omicron "tidak biasa tetapi ringan" pada orang sehat.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph, Dr Coetzee menyebut bahwa pada pasien dengan omicron, gejalanya sangat berbeda dan sangat ringan dari yang pernah ia tangani sebelumnya.

Dr Coetzee menjelaskan: "Varian ini memicu penyakit ringan dengan gejala nyeri otot dan kelelahan selama satu atau dua hari."

"Sejauh ini, kami telah mendeteksi bahwa mereka yang terinfeksi tidak mengalami indra perasa atau pembau."

"Mereka mungkin sedikit batuk."

"Tidak ada gejala yang menonjol."

"Dari mereka yang terinfeksi, beberapa saat ini dirawat di rumah."

Baca juga: Varian Omicron Bisa Mempengaruhi Pemulihan Ekonomi Global, Analis: Buat Pasar Kita Gemetar

Baca juga: Cegah Omicron, Pemerintah Perpanjang Waktu Karantina Menjadi 14 Hari & Larang WNA 11 Negara Masuk RI

Ilustrasi virus corona (Freepik)

Gejala yang berbeda muncul dari varian yang berbeda.

Studi Gejala Covid telah mengungkapkan ada enam jenis "kelompok" gejala virus corona yang berbeda.

"Semua orang yang melaporkan gejala mengalami sakit kepala dan kehilangan penciuman, dengan berbagai kombinasi gejala tambahan pada waktu yang berbeda."

"Beberapa di antaranya, seperti kebingungan, sakit perut, dan sesak napas, tidak dikenal secara luas sebagai gejala Covid-19, namun merupakan ciri dari bentuk penyakit yang paling parah," tulis rilis dari penelitian tersebut.

Sementara itu, daftar gejala virus corona yang ditulis CDC yakni:

- demam atau kedinginan;
- batuk;
- sesak napas atau kesulitan bernapas;
- kelelahan;
- nyeri otot atau tubuh;
- sakit kepala;
- hilangnya rasa atau bau;
- sakit tenggorokan;
- hidung tersumbat atau pilek;
- mual atau muntah; dan
- diare.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini