News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seberapa Bahaya Varian Omicron Saat Masuk Indonesia? Ini Penjelasan Ahli Epidemiologi Indonesia

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi varian baru Covid-19, Omicron

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Varian mutasi Covid-19 yaitu Omicron masih menjadi perhatian yang cukup besar saat ini. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkannya sebagai variant of concern atau varian yang diwaspadai.

Lantas seberapa bahayanya jika varian ini menyebar di Indonesia? 

Menurut Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman menyebutkan dampak yang diberikan cukup besar. 

Baca juga: Kasus Harian Corona Indonesia 2 Desember 2021 Peringkat ke-29 Dunia, Tambah 311 Kasus

"Seberapa besar? Sangat besar. Dan potensi keparahannya dipengaruhi karena dampak satu penyakit yaitu cepat menular. Dan ini dapat membebani fasilitas kesehatan," ungkapnya pada Tribunnews, Kamis (2/12/2021).

Akibatnya, proporsi rumah sakit akan meningkat. Sehingga yang tadinya pasien lanjut usia belasan orang, tiba-tiba bisa melonjak hingga ribuan.

"Itu kan ada proporsi umumnya yang dirawat Covid-19 10-15 persen.

Nah itu meningkat dan dapat membebani fasilitas kesehatan. Serta meningkatkan kebutuhan obat, alat kesehatan dan lainnya," katanya lagi 

Namun menurut Dicky, ada kabar baik. Masyarakat kini lebih banyak memiliki imunitas.

Baik dari vaksinasi atau terbangunnya imunitas setelah terinfeksi. 

Namun Dicky mengatakan jika hal ini tidak bisa diandalkan seutuhnya.

Pencegahan dan percepatan vaksinasi serta deteksi dini masih menjadi langkah utama.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini