Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, kesiapsiagaan dalam mengantisipasi kemungkinan gelombang ketiga Covid-19 di tengah kemunculan varian baru Omicron.
Salah satunya memastikan ketersediaan obat-obatan Covid-19.
Baca juga: Dr Reisa: Pengobatan Covid-19 Masih Efektif Atasi Varian Omicron
Baca juga: Dokter di Singapura Sebut Varian Omicron akan Mendominasi Dunia Dalam 3-6 Bulan ke Depan
"Kesiapsiagaan juga dilakukan di hilir dengan memastikan ketersediaan Tempat perawatan isolasi dan intensif mencukupi termasuk obat-obatan dan ketersediaan ventilator serta oksigen," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam kegiatan virtual baru-baru.
Berikut stok nasional obat Covid-19 yang dihimpun dari data Kementerian Kesehatan hingga 30 November 2021 :
1. Oseltamivir kapsul berjumlah 13.753.181
2. Favipiravir tablet berjumlah 89.648.704
3. Remdesivir vial berjumlah 1.730.794
4. Azythromycin tablet berjumlah 10.826.015
5. Tocilizumab 400mg/20 ml vial berjumlah 1.569
6. Tocilizumab 80mg/4 ml vial berjumlah 14.035
7. Multivitamin tablet 142.349.445
Kesediaan obat tersebut tersebar di 34 Dinas Kesehatan Provinsi, Instalasi Farmasi Pusat (IFP), Industri Farmasi dan PAF, Rumah Sakit, serta Apotek.
Khusus untuk obat Tocilizumab hanya tersedia di Rumah Sakit.