Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Universitas Hong Kong pada Rabu waktu setempat merilis gambar varian baru virus corona (Covid-19) 'omicron', yang diperoleh menggunakan mikroskop elektron.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (8/12/2021), ilmuwan medis, termasuk ahli patologi dan virologi, dapat mengambil mikrograf elektron sel ginjal monyet (Vero E6) setelah terinfeksi varian omicron dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Universitas itu pun merilis gambar pembesaran tingkat rendah dan tinggi.
Baca juga: Studi Terbaru: Varian Omicron Dapat Menembus Perlindungan Vaksin Covid-19 Pfizer
Baca juga: Epidemiolog: Gejala Covid-19 Omicron Mirip Influenza
"Pada pembesaran tingkat rendah, gambar menunjukkan kerusakan sel dengan vesikel bengkak yang mengandung partikel virus hitam kecil," kata para peneliti.
Sedangkan pembesaran tingkat tinggi menunjukkan kumpulan partikel virus dengan spike berbentuk corona pada permukaannya.
Menurut laporan, para peneliti dari Departemen Mikrobiologi di Universitas Hong Kong berhasil mengisolasi 'omicron' dari sampel klinis, yang akan memungkinkan pengembangan dan produksi vaksin untuk melawan varian baru.
Baca juga: Menlu Retno Marsudi: WHO Konfirmasi Varian Omicron Terdeteksi di 45 Negara
Strain Omicron kali pertama terdeteksi di Afrika Selatan pada akhir November lalu.
Omicron ini mengandung lebih banyak mutasi protein lonjakan yakni 32 mutasi dibandingkan semua varian sebelumnya.
Ini mengindikasikan bahwa omicron dapat menghambat respons kekebalan tubuh dan bersifat lebih mudah menular.