Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesuai dengan aturan aturan Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021, menerapkan pelarangan di seluruh kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Baik di hotel, pusat perbelanjaan, mall, tempat wisata, dan tempat keramaian umum lainnya.
Sementara operasional pusat perbelanjaan, restoran, bioskop dan tempat wisata lainnya hanya diizinkan dengan kapasitas 75 persen saja.
Selain itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro pun menyebutkan syarat lain.
Bahwa pembukaan fasilitas publik tersebut harus berada pada kategori hijau.
"Hanya orang kategori hijau atau vaksinasi lengkap dua dosis di aplikasi Peduli Lindungi. Jadi jangan lupa semua orang yang ada operasional di pusat perbelanjaan dan lainnya harus menerapkan Peduli Lindungi," ungkapnya pada siaran Radio RRI, Senin (13/12/2021)
Apa lagi menurut kabar, terhitung minggu lalu sampai sekarang ada penurunan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
"Dihimbau kembali supaya digunakan. Karena diperbolehkan masuk dan beraktivitas adalah dalam kategori hijau atau vaksinasi lengkap dua dosis," tambah Reisa.
Baca juga: 12 Desember 2021 Kemarin, Indonesia Telah Capai Dosis Vaksin Covid-19 Lengkap Hingga 102 Juta Orang
Selain itu pemerintah juga melarang adanya pawai. Sehingga tidak ada acara tahun baru terbuka dan tertutup yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Lalu dalam aturan yang sama disebutkan semua alun-alun di kota akan ditutup. Terhitung pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 mendatang.
Selain itu juga ada pengaturan ganjil genap untuk mengatur kunjungan yang dilakukan ke tempat wisata prioritas. Peraturan kembali dibuat agar dapat melewati liburan dengan sehat dan penanganan pandemi di Indonesia tetap terkendali.
Aturan di mal dan pusat perbelanjaan
Berikut aturan terbaru saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 pada tempat perbelanjaan atau mall.