TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Badan Intelijen Negara (BIN) yang secara berkesinambungan menggencarkan program vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity mendapat apresiasi dari Gerakan Muda Visioner.
Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) Teofilus Mian Parluhutan mengungkapkan bahwa vaksinasi yang diselenggarakan BIN terbukti berdampak pada meningkatnya jumlah masyarakat yang divaksin.
Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling tinggi jumlah populasi yang sudah divaksin di seluruh dunia.
"Kami Gerakan Muda Visioner memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap kinerja BIN dalam penanganan pandemi. Terima kasih kepada Kepala BIN dan jajarannya di berbagai daerah. Sebagai bencana nasional, sudah menjadi tugas semua komponen masyarakat dan lembaga negara untuk bersinergi dalam penanganan pandemi," ungkap Teofilus pada hari Jumat, (24/12/2021).
Baca juga: Sasar Lansia dan Pelajar, BIN Banten Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sejumlah Titik
Menurut Teofilus, tingkat penyebaran Covid-19 yang melandai menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian, rakyat dapat kembali beraktivitas normal dan perekonomian dapat kembali bangkit.
"Kami melihat BIN secara konsisten dan komitmen menjalankan tugas seperti yang diperintahkan oleh Pak Presiden, bagaimana agar semua jenjang usia dapat mengikuti program vaksinasi, mulai dari pelajar sekolah, mahasiswa, hingga para lansia," kata Teofilus.
Bukan hanya melakukan tugas intelijen, sambung Teofilus, tapi BIN juga ikut terlibat dalam mendistribusikan vaksin di berbagai daerah hingga akhir tahun ini tanpa mengenal kata libur.
"Kami selaku generasi muda Indonesia akan mendukung apa yang sudah dilakukan BIN bersama berbagai elemen bangsa dalam upaya percepatan vaksinasi. Tanpa mengenal waktu libur, melakukan percepatan vaksinasi agar Indonesia Sehat, Indonesia Hebat," tutup Teofilus.