TRIBUNNEWS.COM - Update jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga Rabu (29/12/2021).
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 194 penambahan dari sebelumnya 4.262.157 kasus.
Data tersebut dirilis dalam laman Peta Sebaran Covid, covid19.go.id, Rabu sore.
Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.262.351 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 silam.
Kabar baiknya, ada sejumlah 270 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Kemkominfo Gandeng MUI Beri Literasi Masyarakat Soal Penanganan Covid-19
Baca juga: Pfizer, BioNTech dan Moderna Raup Pendapatan 1.000 Dolar AS Per Detik dari Jualan Vaksin Covid-19
Sehingga, jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 4.113.742 jiwa dari sebelumnya 4.113.472 jiwa.
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 10 pasien.
Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 144.081 orang dari yang sebelumnya sebanyak 144.071 orang.
Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya
Provinsi DKI Jakarta memiliki presentase jumlah kasus Covid-19 terbanyak dari total keseluruhan kasus.
Selanjutnya, disusul oleh Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Informasi ini dapat terlihat dari data peta persebaran kasus pada tiap provinsi.
Update corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini.
Kasus Omicron Indonesia Tambah 1 Orang, Total 47 Orang
Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia kembali bertambah satu orang.
Sehingga total jumlah kasus varian Omicron di Indonesia kini menjadi 47 kasus.
Hal tersebut diungkap oleh Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, melalui konferensi pers virtual yang disiarkan Kompas TV, Rabu (29/12/2021).
"Terkait temuan kasus transmisi lokal Omicron di Indonesia, kami sampaikan adanya satu kasus transmisi lokal Omicron di Indonesia, Selasa, 28 Desember 2021."
"(Kini) terdapat 47 kasus konfirmasi positif (Omicron) di Indonesia."
"Di mana kasus tersebut adalah kasus impor dan satu kasus transmisi lokal yang terbaru adalah kasus laki-laki usia 37 tahun yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," jelas Nadia.
Baca juga: AS Pangkas Durasi Isolasi Pasien COVID-19 Tak Bergejala, Ilmuwan Serukan Kekhawatiran
Dikabarkan Nadia, satu pasien Omicron tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Medan, Sumatera Utara menuju ke Jakarta pada tanggal 6 Desember 2021 lalu.
Pasien tersebut sebelumnya juga sempat mengunjungi sebuah restoran di SCBD (Sudirman Central Business District) pada 17 Desember 2021.
Saat ingin kembali ke Medan, 19 Desember 2021, yang bersangkutan dikabarkan positif usai melakukan tes antigen.
"Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember 2021 dan dikonfirmasi positif Omicron," tambah Nadia.
Kini, satu orang tersebut sedang dalam karantina.
"Sebagai tindak lanjut, tentunya yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses evakuasi untuk melakukan isolasi di rumah sakit pusat infeksi Rumah Sakit Sulianti Saroso," kata Nadia.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Lama Karantina Berdasarkan Status Kewarganegaraan
Dinas Kesehatan, kata Nadia, saat ini sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan treacing di tempat di sekitar tempat tinggal yang bersangkutan.
Serta melakukan treacing terkait kegiatan yang dilakukan yang bersangkutan selama berada di Jakarta.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)