News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Lebih 450 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan kepada siswa di SD Al Azhar, Jalan Gunung Tanggamus, Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Senin (20/12/2021). Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah memulai vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun melalui sekolah dengan target 45.810 siswa. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indonesia telah menerima lebih dari 450 juta dosis vaksin Covid-19.

Teranyar adalah kedatangan vaksin tahap ke-182 berupa vaksin Sinovacyang merupakan donasi dari COVAX.

Vaksin Sinovac yang tiba hari ini berjumlah 1.236.000 dosis.

"Dengan kedatangan vaksin Sinovac ini maka total vaksin yang sudah tiba di tanah air dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi berjumlah 458.069.415," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Rabu (29/12/2021).

Menurut Usman, berdatangannya vaksin di penghujung 2021 ini menandai konsistensi pemerintah Indonesia dalam upaya mencukupi kebutuhan vaksin bagi masyarakat.

Pemerintah Indonesia terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.

Sejak awal pandemi, Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk melalui WHO Access to COVID-19 Tools (ACT) Accelerator COVAX Facility.

COVAX atau Covid-19 Vaccines Global Access sendiri merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara
untuk vaksin-vaksin Covid-19, diupayakan terjadinya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi bangsa-bangsa di dunia.

Baca juga: Akademisi Untad Apresiasi Kerja Nyata Jokowi Berhasil Percepat Program Vaksinasi Covid-19

Dia menegaskan, seluruh vaksin yang datang adalah bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan vaksin bagi masyarakat.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 200 juta lebih, maka jumlah vaksin yang dibutuhkan juga sangat banyak.

"Karenanya sejak awal, Pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin," kata Usman.

Dia menekankan, ketercukupan stok vaksin sangat penting dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.

"Perpaduan antara vaksinasi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci untuk melawan pandemi ini," ujarnya.

Baca juga: Mana Didahulukan, Vaksin Covid-19 atau Imunisasi Dasar Lengkap untuk Anak 6 Tahun ke Atas?

Rencananya mulai Januari 2022, Indonesia akan memulai vaksin booster dengan dua skenario. Pertama, vaksin booster diberikan gratis bagi para lanjut usia dan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan dengan menggunakan APBN.

Kedua, vaksin booster akan dapat diberikan dengan skema berbayar bagi kategori penerima vaksin di luar PBI, yaitu warga non lansia yang tidak ikut BPJS Kesehatan.

Vaksin booster non-APBN akan tersedia di perusahaan farmasi yang akan langsung dijual ke masyarakat.

"Saat ini vaksin booster belum diperbolehkan, harap masyarakat mematuhinya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini