News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pasien Omicron Lolos dari Wisma Atlet, Satgas Tegaskan Keluar dari Karantina Hasil Tes Harus Negatif

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien Omicron Lolos dari Wisma Atlet, Satgas Tegaskan Keluar dari Karantina Hasil Tes Harus Negatif

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menegaskan bahwa semua pelaku perjalanan luar negeri yang melakukan karantina di Wisma Atlet menjalankan karantina sesuai prosedur.

Pernyataan Wiku tersebut merespon adanya salah seorang pelaku perjalanan dari luar negeri yakni Inggris yang lolos karantina di Wisma Atlet, Jakarta.

Ia memilih melakukan isolasi mandiri, sebelum kemudian diketahui positif Covid-19 varian Omicron.

Baca juga: Fakta Pasien Positif Omicron Lolos dari Wisma Atlet, Siapa Sosoknya? Berikut Kronologinya

Baca juga: Kasus Omicron Transmisi Lokal di Indonesia, Pasien Sempat Menolak Dirawat di RS Lalu Dijemput Aparat

"Para pelaku perjalanan tidak diperbolehkan untuk keluar jika belum dinyatakan negatif pada exit test," kata Wiku dalam pernyataan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, (28/12/2021).

Ketegasan ini menurutnya diberlakukan pada semua fasilitas karantina yang ada di Indonesia.

Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang memasuki libur Natal dan tahun baru, Senin (20/12/2021). Di tengah varian Omicron peningkatan jumlah penumpang mencapai 97 ribu orang atau naik 20 persen dibanding hari biasa, pihak pengelola bandara bekerja sama dengan kantor kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta memperketat pemeriksaan dokumen kesehatan, dengan mensyaratkan penumpang sudah vaksin dosis kedua. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Seluruh pelaku perjalanan wajib menjalankan karantina sesuai kebijakan yang berlaku dimanapun karantina dilakukan.

"Saat ini fokus pemerintah ialah melakukan evaluasi berkelanjutan terkait pengawasan karantina sesuai SE Satgas yang berlaku," lanjutnya.

Disamping itu, adanya kasus Omicron di Indonesia membuat Pemerintah mengetatkan pengawasan di pintu-pintu masuk kedatangan luar negeri. Utamanya kedatangan dari negara-negara yang tingkat kasus Omicron-nya terdeteksi tinggi.

Oleh karena itu kata Wiku, Satgas berharap masyarakat dapat mengambil peran dalam mencegah masuknya varian Omicron ke Indonesia.

Transparansi data yang disampaikan oleh pemerintah terkait jumlah penularan Omicron, hendaknya disikapi sebagai peringatan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk alasan yang tidak mendesak.

Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Fakta Lolosnya Pasien Omicron 

Seorang pasien positif varian Omicron lolos dari karantina di Wisma Atlet, Jakarta. Mengapa bisa terjadi?

Berikut rangkuman fakta Tribunnews.com.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini