Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah belum berencana melakukan pengetatan kebijakan penanganan Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru.
Pengetatan kebijakan belum dilakukan, meski kasus penularan Covid-19 varian Omicron terus mengalami penambahan.
Meski begitu, Muhadjir mengatakan pemerintah bakal memperketat pengawasan di tempat keramaian serta pintu masuk dari luar negeri.
"Sehingga untuk Nataru tidak ada perubahan kebijakan, hanya kita awasi lebih ketat saja, Terutama tempat kerumunan dan pintu masuk yang kemungkinan ada celah akan kita siasati lebih," ujar Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jln Medan Merdeka Barat, Rabu (29/12/2021).
Muhadjir beralasan saat ini penularan varian Omicron masih terbatas dari masyarakat yang kembali dari luar negeri.
Dirinya optimistis jika terjadi peningkatan kasus, tidak akan menciptakan gelombang kasus Covid-19.
Baca juga: Kasus Omicron Bertambah, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Berpergian ke Arab Saudi dan Turki
"Karena ini masih pada level terbatas, terutama mereka yg datang dari luar negeri dan kita sudah melakukan pengawalan yg ketat di pintu masuk, mulai darat, laut dan udara. Seandainya ada kenaikan itu, ya tidak akan sampai menciptakan gelombang berikutnya," jelas Muhadjir.
Dirinya meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.
Destinasi di Indonesia, menurutnya, tidak kalah menarik dibanding yang ada di luar negeri.
Baca juga: Kembali Bertambah, Total Kasus Covid-19 Omicron Jadi 68 Pasien, Ini Penjelasan Kemenkes
"Tidak usah keluar negeri. Indonesia saja belum dijelajahi kok mau keluar negeri. Kita putar-putar 3 bulan belum habis loh dan banyak yang indah," kata Muhadjir.