Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menekankan pentingnya tersedianya vaksin Covid-19 halal di Indonesia.
Menurutnya, keberadaan vaksin halal sangat dibutuhkan untuk mencegah peningkatan Covid-19 varian Omicron.
"Literasi ini penting terkait dengan tersedianya vaksin halal, literasi betapa sangat sangat berbahaya Omicron. Jika kita tidak mengantisipasi secara keseluruhan," ucap Amirsyah dalam webinar yang disiarkan channel Youtube Aktual VideoNews, Selasa (11/1/2022).
Amirsyah mengingatkan gelombang kedua kasus Covid-19 yang terjadi pada tahun lalu.
Vaksinasi, menurutnya, sangat penting untuk mencegah terjadinya kembali gelombang kasus Covid-19.
Dirinya menilai ketersediaan vaksin halal diperlukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd imunity.
"Maka salah satu caranya melakukan literasi kepada masyarakat. Betapa pentingnya vaksin halal itu kita pergunakan dalam rangka untuk mencapai cakupan yang bisa mencapai herd imunity," tutur Amirsyah.
Baca juga: Kemenkes Pastikan Vaksin Merah Putih Halal
Keberadaan vaksin halal, kata Amirsyah, sangat penting untuk menghindari penolakan dari masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat melakukan penolakan kalau ada vaksin yang dia ketahui tidak halal," ucap Amirsyah.
Selain itu, Amirsyah mengatakan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi.
Saat ini vaksinasi turut menyasar anak-anak untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Massa Gelar Aksi di Patung Kuda, Minta Pemerintah Prioritaskan Vaksin Halal
Vaksinasi booster, menurut Amirsyah, juga merupakan langkah yang penting untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
"Edukasi ini penting untuk menyadarkan masyarakat bahwa vaksin ini bisa dalam waktu tertentu, terukur, secara terprogram untuk mencapai herd imunity, yaitu bagi anak-anak usia sekolah ya, antara 6 sampai 12 tahun ini penting sekali, dan juga yang sudah vaksin dua kali untuk ketiga kalinya," jelas Amirsyah.
Kolaborasi seluruh pihak, menurutnya, sangat penting untuk mendorong cakupan vaksinasi di Indonesia.