News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Tak Semua Infeksinya Bersifat Ringan, Negara-negara Ini Catatkan Kematian Pasien Omicron

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Omicron.Tak Semua Infeksinya Bersifat Ringan, Negara-negara Ini Catatkan Kematian Pasien Omicron

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua pasien Covid-19 varian Omicron di Indonesia dilaporkan meninggal dunia.

Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua infeksi Omicron adalah ringan.

Demikian disampaikan oleh Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama.

"Jadi semua kita harus ekstra waspada , tentu tanpa perlu panik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (23/1/2022).

Baca juga: Kasus Omicron Melonjak, IDAI Imbau Orangtua Lengkapi Vaksinasi Anaknya

Baca juga: Khawatirkan Omicron, 5 Organisasi Medis Minta Evaluasi PTM Anak Usia di Bawah 11 Tahun

Bagaimana dengan data kematian pasien Omicron di negara lain. Berikut rangkumannya:

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama dalam Talkshow virtual bersama Tribunnews.com, Jumat (23/7/2021). (tangkapan layar)

- Inggris sampai 31 Desember 2021 sudah ada 75 orang yang meninggal.

- Pasien pertama yang meninggal di Amerika Serikat umurnya 50 tahunan, sudah pernah terinfeksi Covid-19 ebelumnya, namun belum divaksinasi.

- Di Jepang yang meninggal adalah lansia dengan komorbid berat.

- Australia yang meninggal adalah usia 80an dengan komorbid.

- Singapura yang meninggal 92 tahun, tidak ada komorbid yang jelas, tidak vaksinasi.

- India yang meninggal 74 tahun, dengan penyakit penyerta Diabetes Melitus dan komorbid lain.

Anggota staf yang mengenakan alat pelindung diri (APD) menyemprotkan desinfektan di luar pusat perbelanjaan di Xi'an di provinsi Shaanxi, China utara pada 11 Januari 2022. (Photo by AFP) / China OUT (AFP/STR)

Di Amerika Serikat dan Australia beberapa hari yang lalu menyatakan, mereka akan mengalami peningkatan kematian akibat Covid-19 di minggu-minggu mendatang, tentunya juga berhubungan dengan Omicron.

Dari data kemarin 22 Januari 2022, di Indonesia telah ada sekitar 1000 kasus Omicron, sekiranya 250an kasus adalah transmisi lokal.

Pada beberapa minggu yang lalu maka kasus sebagian amat besar adalah pendatang dan kini sudah makin bergeser ke transmisi lokal.

"Artinya makin banyak kasus-kasus Omicron di masyarakat. Juga, satu dari dua yang meninggal kemarin adalah kasus transmisi lokal," imbuh Prof Tjandra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini