Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro menyebutkan program percepatan vaksin anak-anak tidak bisa langsung dilakukan bersama-sama dengan orang dewasa.

"Karena anak mempunyai pertumbuhan berbeda. Kelompok umur berpengaruh sekali pada pemberian vaksin. Kita coba dulu paling tua, daya tahan paling bagus yaitu remaja,"ungkap Sri ada kanal YouTube IDAI, dikutip Tribunnews, Selasa (25/1/2022).

Remaja menurut Sri mempunyai keadaan fisik sama dengan dewasa. Tapi selain itu juga dilihat faktor lain kenapa dilakukan vaksin Covid-19 pada remaja.

Baca juga: Sertifikat Vaksin Booster Dapat Dicek di PeduliLindungi, Simak Cara Download

Misalnya remaja lebih senang berkumpul, bertemu teman sehingga kerumunan jadi nomor satu.

"Dan sekolah bisa dimulai karena memang harus segera mengejar pelajaran. Sehingga jadi pertimbangan kenapa remaja didahulukan," kata Sri menambahkan.

Setelah melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) terbilang kecil dan aman, maka program vaksin Covid-19 pun diarahkan untuk anak sekolah dasar.

Program vaksinasi Covid-19 pun diarahkan pada anak usia 6-11 thun. Namun sebagian sekolah setelah beberapa hari setelah dibuka, PTM pun ditutup kembali.

"Lingkungan belum bersih. Penularan masih terjadi. Harus evaluasi, tidak bisa langsung menginjak usia 5 tahun kalau belum beres. Kita selesaikan dulu ini. kalau mau PTM susah banget. Ternyata lingkungannya sendiri masih belum bersih," papar Sri.

Baca juga: Cara Cek Tiket Vaksin Booster Gratis di Aplikasi PeduliLindungi dan Laman pedulilindungi.id

Hingga saat ini belum bisa dipastikan apakah penularan bisa dihentikan di sekolah. Lantas bagaimana vaksin untuk anak usia 1-5 tahun?

Anak-anak yang berada di 1-5 tahun sangat tergantung pada orangtua dan masih banyak di rumah. Sehingga penting untuk seluruh warga di rumah sudah harus divaksinasi.

"Semacam herd imunity di dalam kelompok rumah. Anak akan terlindung karena tidak ada kontak dari penyakit. Ini jadi pemikiran tidak usah terburu-buru vaksin di usia 1-5 tahun. Amankan dulu di rumah," tegas Sri.

Bagi orangtua yang baru saja pulang kerja dianjurkan untuk jangan memegang anak sebelum membersihkan diri sendiri. Walau terlihat sepele, tapi penting untuk mengamankan anak usia 1-5 tahun yang belum mendapatkan program vaksin.