News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Usai Vaksin Covid-19, Ada Kemungkinan KIPI Muncul Keesokan Hari, Apa yang Harus Dilakukan?

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perawat RS Siloam Hospitals Lippo Village memvaksin booster Pfizer bagi peserta vaksin booster cegah Covid-19, MaxxBox Lippo Village, Karawaci, Senin, 24 Januari 2022. RS Siloam Hospitals Lippo Village menyediakan vaksin booster Pfizer untuk warga lansia dan peserta yang sudah mendapatkan undangan vaksinasi booster dari aplikasi PeduliLindungi dan sudah mendaftarkan dirinya di aplikasi MySiloam. //IST/FX ISMANTO

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai suntik vaksin Covid-19, biasanya seseorang diobservasi terlebih dahulu.

Setiap orang diminta menunggu beberapa menit untuk melihat adakah reaksi yang muncul usai suntik vaksin.

Jika tidak ada reaksi yang memberatkan, maka boleh langsung pulang. Namun, ada beberapa kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) memang tidak langsung terjadi. 

Beberapa orang bahkan ada yang merasakan efeknya pada esok hari.

Menurut Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Prof Hindra Irawan Satari, setiap orang mempunyai tingkat sensitivitas yang berbeda. 

Baca juga: Jadwal Vaksinasi Booster Gratis Dapat Dicek Melalui PeduliLindungi, Ini Syarat & Lokasi Vaksinasinya

"Jadi memang efek seseorang terhadap antigen, terhadap vaksin bermacam-macam. Reaksi kekebalan dibentuk macam macam. Ada segera dan butuh waktu,"ungkap Hindra pada kanal YouTube IDAI, dikutip Tribunnews, Selasa (25/1/2022).

Ada pula, lanjut dia, yang langsung menampakkan KIPI usai vaksin.

"Ada pula yang baru terlihat saat tengah malam atau besok. Namun kata Hindra pada umumnya berlangsung 1-2 hari lalu menghilang tanpa pengobatan," terangnya. 

Ia pun menyarankan pada masyarakat yang mengalami KIPI untuk meminum obat, sesuai gejala yang dirasakan. 

"Dan itu terbilang wajar. Silahkan minum obat, kalau pegel minum obat pegel. Kalau demam minum obat demam, mual minum obat mual. Segera. Jangan ditunda. Tidak memengaruhi obat terhadap kekebalan yang diperoleh," tegasnya. 

Selain itu ia pun mengingatkan untuk tidak perlu meminum obat sebelum vaksinasi karena tidak memiliki manfaat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini