Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi kembali melaporkan penambahan kasus Covid-19 varian Omicron.
Adapun kasus Omicron hingga 26 Januari 2022 adalah sebanyak 1.766 orang.
Bertambah 140 kasus dari laporan sebelumnya yaitu 1.626 kasus pada 24 Januari lalu.
"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai hari ini adalah 1.766 kasus," kata Nadia saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: CDC AS: Varian Omicron Sebabkan Lonjakan Rawat Inap Covid-19, Namun Kematian Lebih Rendah
Dari total 1.766 kasus, dirinci 1.066 kasus positif Omicron terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN), 449 kasus transmisi lokal, serta 251 kasus masih diteliti sumber penularannya.
"Terdiri dari PPLN 1.066, lokal 449 dan masih di PE (penelusuran epidemiologi) 251 kasus," imbuh jubir vaksinasi ini.
Dari total kasus tersebut dilaporkan dua pasien diantaranya meninggal dunia.
Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.
Baca juga: Gejala Omicron Mirip Batuk dan Flu, Segera Isoman dan Tunggu WhatsApp dari Kemkes Apabila Terpapar
Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso.
Kedua pasien tersebut diketahui memiliki komorbid.