Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 pada Jumat (28/1/2022), sebanyak 2.968.000 dosis vaksin produksi AstraZeneca sebagai kedatangan tahap ke-202.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Usman Kansong mengatakan, vaksin ini merupakan hibah dari Pemerintah Jerman dan Swedia melalui jalur COVAX.
"Kami atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih sebesar-besar kepada pemerintah Jerman dan Swedia atas donasi vaksin ini," ujarnya, Jumat (28/1/2022).
Sebelumnya, pemerintah Jerman juga telah beberapa kali memberikan donasi vaksin kepada Indonesia.
Baca juga: YKMI Aksi di Gedung Kementerian Kesehatan Terkait SE Vaksin Booster
Baca juga: Waktu Infeksi Tenang Terbuang Sia-sia, Kini PM Jepang Minta Produsen Siapkan 800.000 Vaksin per Hari
Seperti pada Rabu (22/12/2021) lalu berupa vaksin Moderna sebanyak 2.389.400 dosis dan pada Jumat (24/12/2021) berupa vaksin Moderna sejumlah 2.688.000 dosis.
Pandemi ini merupakan masalah global yang harus diatasi bersama oleh seluruh bangsa, termasuk dalam upaya vaksinasi.
Dan melalui COVAX atau Covid-19 Vaccines Global Access merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin Covid-19, diupayakan terjadinya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi bangsa-bangsa di dunia.
Dia menyebut, karena efektifnya kerjasama bilateral yang Indonesia jalin dengan pihak luar sejak awal pandemi.
Sehingga Indonesia mendapat banyak bantuan/donasi vaksin gratis, seperti dari COVAX facility, dan dari negara-negara sahabat seperti Jepang, Republik Rakyat Tiongkok, Australia, Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Italia, Yunani, Uni Emirat Arab, Belanda, dan negara sahabat lainnya.
"Kerja sama antar negara menjadi salah satu elemen penting untuk bersama mengatasi pandemi yang telah berlangsung sekitar dua tahun ini," ujarnya.