News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Pemerintah Sediakan 120 Ribu Tempat Tidur Isolasi di RS

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak Buah Kapal (ABK) memperlihatkan ruangan bagi pasien Covid-19 di dalam KM Lawit yang berlabuh di Pelabuhan Panjang, Lampung, Kamis (19/8/2021). Kapal PT Pelni (Persero) tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kementerian Perekonomian, dan BNPB kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan orang tanpa gejala (OTG), dengan kapasitas sebanyak 400 tempat tidur. Tribun Lampung/Deni Saputra

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia terus mengalami kenaikan. Pada per 30 Januari lalu, ada 12.422 jiwa yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Sebelumnya presiden Joko Widodo menyinggung kenaikan kasus Omicron yang telah diprediksi akan mengalami beberapa kenaikan beberapa waktu depan.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, berdasarkan data dan karakteiristik Omicron puncak omicron diperkirakan akan terjadi beberapa waktu mendatang.

Baca juga: Sepekan Isolasi Mandiri Karena Covid-19, Begini Kondisi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo 

Baca juga: BOR di Jakarta 45 Persen, Anggota DPR Minta Kesiapan Sistem Isolasi Mandiri dari Hulu ke Hilir

"Kalau melihat kemarin kasus terus meningkat, diprediksi dalam beberpa pekan ke depan akan terjadi lonjakan gelombang ketiga," ungkap Reisa pada siaran Radio RRI, Selasa (1/2/2022).

Untuk menghindari dampak seperti gelombang sebelumnya, Reisa menyebutkan ada beberapa strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah.

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro dalam keterangan persnya yang disiarkan kanal YouTube Tribunnews, Jumat (15/10/2021). (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

"Pemerintah sejauh ini menyiapkan itu. penguatan testing, treacing dan treatment (3T), vaksinasi juga sudah dimulai begitu pun booster. Kemudian telemedecine tersedia," katanya menambahkan.

Banyaknya kasus yang terjadi, maka telemedecine menjadi sangat membantu. Telemedicine bisa digunakan bagi pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, juga disediakan tempat tidur isolasi yang siap pakai. Pemerintah telah menyiapkan 70.641 bed di Rumah Sakit.

"Sedangkan kapasitas nasional adalah 120-130 ribu. Tentunya dengan seperti ini, kita tetap harus hati-hati untuk tetap disiplin prokes. Vaksinasi Covid-19 pun sangat membantu supaya gejala penyakit tidak semakin berat atau fatal," papar Reisa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini