News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Kamis, 17 Februari 2022: Jawa Barat Tertinggi di Indonesia

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia per 17 Februari 2022. Dalam artikel terdapat data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, daerah Jawa Barat jadi yang tertinggi, Kamis (17/2/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, daerah Jawa Barat paling banyak penyumbang kasus aktif, Kamis (17/2/2022).

Diketahui, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 63.956 pada hari ini. 

Untuk tambahan kasus Covid-19 ini mengalami penurunan dibanding Rabu (16/2/2022) kemarin, yakni 64.718 kasus.

Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 5.030.002.

Baca juga: Setelah Dorong Wajib Vaksin, Negara-negara di Eropa Mulai Longgarkan Pembatasan Covid-19

Sementara itu, untuk total kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 469.868 orang,

Berdasarkan data di situs Satgas Covid-19, terjadi penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 24.678 kasus pada Kamis (16/2/2022). 

Kasus aktif ini mengalami penurunan dibandingkan Rabu (16/2/202) kemarin, yakni di angka 39.165 kasus.

Untuk Provinsi Jawa Barat masih menjadi daerah tertinggi yang jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 147.882 hingga Kamis ini.

Disusul DKI Jakarta, sebanyak 80.907 kasus aktif, sedangkan Jawa Timur berada di urutan keempat, yakni 28.478.

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 di 34 Provinsi

Berikut ini sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia berdasarkan data dari laman resmi Covid19.go.id pada Kamis (17/2/2022):

1. Jawa Barat: 147.882

2. DKI Jakarta: 80.907

3. Banten: 66.765

4. Jawa Timur: 28.478

5. Jawa Tengah: 27.754

6. Bali: 18.234

7. Sumatera Utara: 10.234

8. DI Yogyakarta: 10.034

9. Sulawesi Selatan: 7.964

10. Papua: 7.447

11. Kalimantan Timur: 7.070

12. Sumatera Selatan: 6.912

13. Lampung: 6.196

14. Kalimantan Selatan: 5.779

15. Sulawesi Utara: 4.730

Baca juga: Pasien Covid-19 Berisiko Tinggi Tidak Bisa Hanya Mendapatkan Perawatan Lewat Telemedecine

16. Nusa Tenggara Barat: 4.247

17. Riau: 3.816

18. Sumatera Barat: 2.962

19. Maluku: 2.432

20. Papua Barat: 2.409

21. Kalimantan Barat: 2.285

22. Kepulauan Riau: 2.276

23. Kalimantan Tengah: 2.257

24. Sulawesi Tenggara: 1.877

25. Nusa Tenggara Timur: 1.854

26. Bangka Belitung: 1.632

27. Bengkulu: 1.160

28. Sulawesi Tengah: 1.042

29. Jambi: 1.036

30. Aceh: 630

31. Kalimantan Utara: 406

32. Maluku Utara: 396

33. Gorontalo: 304

34. Sulawesi Barat: 258

Petugas medis saat menaiki tangga di Graha Wisata TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta Timur, Kamis (17/2/2022). Pantauan Tribunnews.com dilapangan per hari ini hingga pukul 17.00 WIB pasien yang datang bertambah 10 pasien sehingga total sebanyak 56 pasien COVID-19 tanpa gejala yang diisolasi di Graha Wisata TMII. (Tribunnews/JEPRIMA)

Pemerintah Daerah Diminta Segera Kejar Capaian Vaksinasi Covid-19

Dikutip dari situs Kemenkes, capaian vaksinasi  Covid-19 dosispertama di Indonesia telah mencapai 80 per 100 orang dari populasi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengajak masyarakat mendukung capaian ini dengan aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi.

Terutama bagi daerah-daerah dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah.

Daerah tersebut, diminta segera meningkatkan vaksinasinya dengan ketersediaan vaksin yang ada saat ini.

"Dimohon bagi Pemerintah Daerah khususnya yang masih rendah cakupan vaksinasinya, sepeti Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua Barat segera memenuhi target capaian vaksinasi tiap dosisnya," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (15/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Selain Pemerintah dan Pemerintah Daerah, seluruh elemen masyarakat juga diharapkan saling bergotong royong memanfaatkan dengan baik pasokan vaksin yang sudah didistribusikan ke berbagai daerah.

Sehingga pasokan vaksinasi yang sudah berada di daerah-daerah akan bermanfaat dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. 

"Masyarakat dapat berkontribusi dengan segera datang ke sentra vaksinasi terdekat. Jangan sampai bantuan dosis vaksin yang telah terdistribusikan ke daerah-daerah tidak terpakai dan menjadi kadaluwarsa," ucap Wiku.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Faryyanida Putwiliani)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini