News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Jumat, 18 Februari 2022: Jawa Barat Masih Tertinggi, Banten Urutan ke-3

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona. Dalam artikel terdapat data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jawa Barat paling banyak penyumbang kasus aktif, Jumat (18/2/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Jawa Barat paling banyak penyumbang kasus aktif, Jumat (18/2/2022).

Diketahui, terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 59.635 pada hari ini. 

Tambahan kasus Covid-19 hari ini mengalami penurunan dibanding Kamis (17/2/2022) kemarin, yang berada di angka 63.956 kasus.

Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 5.089.637 hingga sore ini.

Baca juga: Sempat Lewati Puncak Delta, Jumlah Kasus Covid-19 di Sejumlah Provinsi Mulai Turun

Sementara itu, untuk total kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 469.868 orang,

Berdasarkan data di situs Satgas Covid-19, terjadi penambahan kasus aktif Covid-19 sebanyak 26.515 kasus pada Jumat (18/2/2022). 

Kasus aktif ini mengalami kenaikan dibandingkan Kamis (17/2/2022) kemarin, yakni di angka 24.678 kasus.

Untuk Provinsi Jawa Barat masih menjadi daerah tertinggi yang jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 157.321 hingga Jumat ini.

Disusul DKI Jakarta, sebanyak 77.291 kasus aktif, sedangkan Banten berada di urutan ketiga, yakni 68.223.

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 di 34 Provinsi

Berikut ini sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia berdasarkan data dari laman resmi Covid19.go.id pada Jumat (18/2/2022):

1. Jawa Barat: 157.321

2. DKI Jakarta: 77.291

3. Banten: 68.223

4. Jawa Tengah: 31.791

5. Jawa Timur: 30.795

6. Bali: 17.523

7. Sumatera Utara: 12.052

8. DI Yogyakarta: 11.524

9. Sulawesi Selatan: 9.329

10. Kalimantan Timur: 8.397

11. Papua: 8.093

12. Sumatera Selatan: 7.721

13. Lampung: 6.924

14. Kalimantan Selatan: 5.705

15. Sulawesi Utara: 5.663

16. Riau: 4.537

17. Nusa Tenggara Barat: 5.180

18. Sumatera Barat: 3.511

19. Kepulauan Riau: 2.839

20. Kalimantan Barat: 2.744

Situasi Covid-19 di Indonesia per 18 Februari 2022. (Satgas Penanganan Covid-19)

Baca juga: Presiden Jokowi Apresiasi Capaian Vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah

21. Kalimantan Tengah: 2.538

22. Papua Barat: 2.525

23. Maluku: 2.388

24. Nusa Tenggara Timur: 2.165

25. Sulawesi Tenggara: 2.008

26. Bangka Belitung: 1.830

27. Bengkulu: 1.378

28. Jambi: 1.329

29. Sulawesi Tengah: 1.310

30. Aceh: 656

31. Kalimantan Utara: 503

32. Maluku Utara: 462

33. Gorontalo: 371

34. Sulawesi Barat: 206

Binda Banten menggelar vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, lansia, dan masyarakat umum. (Istimewa)

Pemerintah Daerah Diminta Segera Kejar Capaian Vaksinasi Covid-19

Dikutip dari situs Kemenkes, capaian vaksinasi  Covid-19 dosispertama di Indonesia telah mencapai 80 per 100 orang dari populasi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengajak masyarakat mendukung capaian ini dengan aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi.

Terutama bagi daerah-daerah dengan cakupan vaksinasi yang masih rendah.

Daerah tersebut, diminta segera meningkatkan vaksinasinya dengan ketersediaan vaksin yang ada saat ini.

"Dimohon bagi Pemerintah Daerah khususnya yang masih rendah cakupan vaksinasinya, sepeti Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua Barat segera memenuhi target capaian vaksinasi tiap dosisnya," Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Selasa (15/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Selain Pemerintah dan Pemerintah Daerah, seluruh elemen masyarakat juga diharapkan saling bergotong royong memanfaatkan dengan baik pasokan vaksin yang sudah didistribusikan ke berbagai daerah.

Sehingga pasokan vaksinasi yang sudah berada di daerah-daerah akan bermanfaat dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. 

"Masyarakat dapat berkontribusi dengan segera datang ke sentra vaksinasi terdekat. Jangan sampai bantuan dosis vaksin yang telah terdistribusikan ke daerah-daerah tidak terpakai dan menjadi kadaluwarsa," ucap Wiku.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Faryyanida Putwiliani)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini