News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dukung Penanganan Covid-19, Enovid Nose Sanitizer Resmi Masuk Indonesia

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penanganan Covid-19.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Data terbaru dari Satgas Covid-19 tentang penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia per hari Minggu (20/2/2022) kemarin mencapai 48.484 pasien.

Tambahan kasus Covid-19 tersebut turun dibanding Sabtu (19/2/2022), yang berada pada angka 59.384 kasus.

Sementara itu, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 5.197.505 hingga Minggu sore.

Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 32.873 dan totalnya mencapai 4.514.782 orang.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 163 jiwa, sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 146.365 jiwa.

Sementara, total kasus aktif di Indonesia sebanyak 536.358 orang.

Mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19 di Tanah Air, perusahaan farmasi asal Kanada, Sanotize, resmi mendatangkan Enovid Nose Sanitizer, spray hidung pertama, untuk membantu penanganan pasien Covid-19.

Baca juga: Kondisi 21 Februari: Kasus Covid-19 Turun, Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Kemayoran 2.956 Orang

Sebelumnya, Sanotize sudah merilis hasil uji klinis fase 3 yang telah diselesaikan dengan hasil yang baik, yakni mengurangi “viral load” sebesar 95% dalam waktu 24 jam, dan 99% dalam waktu 72 jam.

Dalam keterangan resminya, Sanotize menyatakan, pengurangan “viral load” terbukti dalam screening RT-PCR kepada pasien yang terpapar.

Dalam studi klinis fase 3 yang telah selesai dan menunggu publikasi jurnal, pasien yang terpapar Covid-19 gejala ringan, komorbid, lanjut usia, dan belum tervaksinasi, termasuk golongan pasien yang diuji di studi klinis fase 3.

Enovid mengandung Nitri Oxide dalam konsentrasi terapeutik dan formulasi inilah yang dipatenkan dan diberi nama Nitrix Oxide Releasing Solution atau NORM.

Baca juga: Cara Akses Layanan Telemedisin untuk Pasien Positif COVID-19 yang Sedang Isoman

Disebutkan, Enovid sudah digunakan dinegara lain sebagai alat kesehatan yang dapat melindungi masyarakatnya dari semua jenis virus, termasuk Covid-19.

Enovid sendiri dinyatakan terbukti secara uji klinis mampu membunuh virus di saluran pernafasan atas dengan mengacu pada keluarnya ijin Alat Kesehatan Luar (AKL) yang sudah terdaftar di Kemenkes.

Produk ini diimpor PT Laniros, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.

Laniros menyatakan, Enovid dan DNR Distribution (ZBRA) menjalin kerjasama strategis, dimana DNR Distribution (ZBRA) ditunjuk sebagai distributor tunggal produk Enovid.

ZBRA sendiri merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan yang berdiri sejak 1963.

"Kami percaya dengan partnership DNR, Enovid dapat di distribusikan secara nasional ke seluruh Indonesia," kata Elizabeth Paulus, Direktur Laniros, Senin (21/2/2022).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini