News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kemenkes Sebut Positivity Rate Gelombang Kasus Omicron Turun

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Update kasus Covid-19 nasional hari ini Rabu (23/2/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaiam, dalam satu minggu terakhir angka positivity rate secara nasional mulai melandai.

Saat ini positivity rate nasional berada di angka 17,7 persen.

  Sementara itu, di sejumlah daerah juga menunjukkan tren penurunan.

Positivity rate DKI Jakarta misalnya, sempat di posisi 23,8 persen pada periode 8-14 Februari lalu, kini turun menjadi 18,5 persen pada periode 15-21 Februari.

Begitu juga dengan Banten yang sempat mencatat positivity rate 27,4 persen pada 8-14 Februari lalu, kini menjadi 23,1 persen pada periode 15-21 Februari.

Bali dari 18,2 persen turun menjadi 11,2 persen.

Jawa Barat sempat pada 23,7 persen turun jadi 22,8 persen, Jawa Tengah dari 27,6 persen jadi 26,5 persen, Jawa Timur 18 persen turun jadi 17 persen.

Baca juga: Covid-19 di Kepulauan Nias Menanjak: Positivity Rate di 3 Kabupaten di Atas 5 Persen

“Jadi beberapa minggu ini, terutama di Jawa Bali yang merupakan penyumbang kasus 60 sampai 70 persen kasus konfirmasi nasional, terlihat penurunan angka positivity rate nya,” ucap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi.

Selain positivity rate yang turun, kondisi hospitalisasi harian rumah sakit nasional masih stabil. Hingga Selasa (22/2) angka bed occupancy ratio (BOR) nasional masih di angka 38 persen.

Terkait dengan perawatan pasien di rumah sakit, hingga Sabtu (19/2), jumlah kumulatif pasien yang dirawat di masa dominasi varian Omicron sejumlah 123.905 pasien.

Baca juga: Positivity Rate Indonesia di Atas 30 Persen, IDI: Indonesia Sudah Masuk Gelombang Ketiga Covid-19

Dari total pasien yang dirawat, sebagian besar merupakan pasien dengan gejala ringan dan tidak bergejala (OTG), masing-masing sebesar 39 persen dan 32 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini