Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menyebut jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mulai melandai.
Hal tersebut sering dengan menurunya angka harian konfirmasi positif Covid-19.
"Posisi kasus konfirmasi harian tertinggi tercatat pada 64,718 per hari. Melebihi angka saat gelombang delta di angka 56.757. Namun akhir Februari, kasus konfirmasi ada di 25.054," ungkap Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/3/2022).
Kendati kasus konfirmasi pernah melewati puncak Delta, menurut Nadia pasien yang dirawat di rumah sakit hanya sepertiga saat gelombang kedua Covid-19.
Pada saat angka penularan Omicron tertinggi beberapa waktu lalu saja pasien yang dirawat berada pada angka 38.422.
Angka ini jauh dibandingkan kasus puncak Delta, sebanyak 93.256 pasien per hari dirawat di rumah sakit.
Baca juga: Update Pandemi Covid-19: Tren Penurunan Kasus di 14 Provinsi dan Kasus Harian 6 Provinsi Melandai
"Akhir Februari pasien Covid-19 dirawat telah turun menjadi 35.323. Tingkat Keterisian bed occupancy rate (BOR) untuk penanganan kasus Covid masih sangat terkendali. Kita melihat cenderung penurunan," katanya.
Di sisi lain, Nadia menyebutkan terdapat 3.120 rumah sakit di seluruh Indonesia dengan ketersediaan tempat tidur isolasi maupun tempat tidur intensif pasien Covid-19 sebanyak 102.249.
Saat ini, penggunaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 sekitar 35.323 atau 35 persennya saja.
Baca juga: Jokowi Sebut Panglima TNI Andika Perkasa Positif Covid-19, Tak Hadiri Rapim TNI-Polri 2022
Terdiri dari 36 persen untuk tempat perawatan isolasi dan 31 persen perawatan intensif.
Kapasitas ini berdasarkan dua pertiga ketersediaan kapasitas saat varian Delta.
Selain itu, dari total pasien yang dirawat, 60 persennya bergejala ringan atau tidak bergejala.