Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Riau terus menggenjot vaksinasi menyasar anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum.
Bukan hanya memberikan vaksin primer saja, vaksinasi massal yang digelar Binda Riau pun melayani pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum.
Baca juga: Cegah Omicron, Binda Banten Targetkan Vaksinasi 173.000 Jiwa Per Bulan
Kabinda Riau Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan pihaknya melakukan akselerasi vaksinasi dalam rangka melindungi masyarakat dari penularan virus corona yang terus bermutasi.
"Ini kita memasuki tahun 2022 di mana ada varian Omicron yang bermutasi dari Covid-19 sebelumnya lebih kuat dan membahayakan," ujar Brigjen TNI Amino Setya Budi saat meninjau vaksinasi di SD Metta Maitreya, Kota Pekanbaru, Riau dikutip, Sabtu (5/3/2022).
Baca juga: Genjot Vaksinasi, Binda Kalteng Optimis Tahun Ini 691.000 Dosis Vaksin Disuntikkan ke Masyarakat
Amino menjelaskan sepanjang tahun 2022, Binda Riau menargetkan 248.000 dosis vaksin disuntikan kepada warga dalam setiap bulannya sepanjang 2022.
"Kami targetkan 248.000 dosis bisa kami salurkan setiap bulan sepanjang tahun 2022. Supaya bisa mempercepat pembentukan kekebalan komunal di Riau," ucapnya.
Amino pun menegaskan, vaksin Covid-19 yang diberikan kepada masyarakat dijamin aman dan tidak perlu diragukan manfaatnya.
Menurut dia, vaksin yang digunakan telah disertifikasi Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kepada seluruh masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia telah disertifikasi WHO. Sehingga tidak perlu diragukan lagi khasiat dan manfaatnya," katanya Amino.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, telah menginstruksikan BIN, TNI, dan Polri untuk menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia.
Hingga kini semua pihak terkait bahu membahu berupaya menggenjot vaksinasi Covid-19 agar Indonesia bisa keluar dari pandemi.