TRIBUNNEWS.COM - Inilah data sebaran kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, Selasa (15/3/2022).
Tercatat penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 14.408 pasien.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding kasus harian pada Senin (14/3/2022), tercatat 9.629 pasien.
Jika dibandingkan, terjadi peningkatan kasus sebanyak 4.779 kasus.
Tambahan kasus ini membuat total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 5.914.532 kasus sejak pandemi.
Menurut data Kemenkes, Jawa Barat peringkat pertama dengan kasus harian tertinggi se-Indonesia, yakni 3.094 pasien.
Jumlah kasus tersebut meningkat dibanding Senin, yakni 1.842 pasien.
Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Menurun, Satgas: Indonesia Berhasil Melewati Puncak Omicron
Berikutnya, disusul Jawa Tengah dengan kasus Covid-19 harian 1.581 pasien.
Posisi Jawa Tengah menggeser kedudukan DKI Jakarta yang berada di peringkat kedua di hari sebelumnya.
Angka kasus Covid-19 Jateng ini lebih tinggi dari hari Senin, yakni 920 pasien.
Jakarta menjadi wilayah ketiga dengan kasus harian terbanyak, yakni 1.571 pasien.
Kasus harian DKI Jakarta juga meningkat daripada Senin dengan 1.307 pasien.
Baca juga: China Hadapi Wabah Covid-19 Terburuk, Kasus Baru Naik Lebih dari Dua Kali Lipat
Berikut rincian data kasus Covid-19 harian tersebar di 34 provinsi, Selasa (15/3/2022):
1. JAWA BARAT 3.094
2. JAWA TENGAH 1.581
3. DKI JAKARTA 1.571
4. JAWA TIMUR 1.140
5. NUSA TENGGARA TIMUR 890
6. DI YOGYAKARTA 838
7. BANTEN 680
8. KALIMANTAN BARAT 544
9. KALIMANTAN TIMUR 486
10. RIAU 335
11. SUMATERA UTARA 318
12. SULAWESI TENGAH 315
13. SULAWESI SELATAN 292
14. LAMPUNG 285
15. ACEH 275
16. BANGKA BELITUNG 257
17. KALIMANTAN UTARA 231
18. KEPULAUAN RIAU 197
19. SUMATERA BARAT 155
20. JAMBI 143
21. BALI 109
22. SUMATERA SELATAN 104
23. KALIMANTAN TENGAH 98
24. PAPUA 80
25. SULAWESI BARAT 73
26. SULAWESI UTARA 67
27. KALIMANTAN SELATAN 62
28. PAPUA BARAT 50
29. BENGKULU 38
30. SULAWESI TENGGARA 37
31. GORONTALO 25
32. MALUKU UTARA 25
33. NUSA TENGGARA BARAT 12
34. MALUKU 1
Baca juga: Vaksin Booster Covid-19 Sudah Diterima 14,7 Juta Orang di Indonesia
Baca juga: Pakar: Ada Dua Kriteria Pandemi Covid-19 Bisa Dicabut
Kabar baiknya, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 27.615 orang.
Jumlah pasien sembuh ini meningkat daripada hari sebelumnya 39.296 orang.
Maka, total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga kini berjumlah 5.462.344 orang.
Selain itu, dilaporkan pula ada 308 pasien meninggal akibat Covid-19.
Jumlah kematian ini meningkat dibanding Senin, di mana 271 orang meninggal.
Dengan tambahan kematian, total keseluruhan kasus Covid-19 berujung meninggal menjadi 152.745 jiwa.
Pencegahan Covid-19 pada Level Individu dan Masyarakat
Dilansir kemkes.go.id, berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering menggunakan sabun dan air setidaknya 20 detik atau pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin menggunakan lengan atas bagian dalam atau memakai tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah bepergian.
g. Bersihkan dan berikan disinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, Dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.
(Tribunnews.com/Shella Latifa/Endra Kurniawan)
Baca artikel lain terkait Virus Corona