News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 Kamis, 17 Maret 2022: Jawa Barat Tertinggi, DKI Jakarta Urutan Keempat

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona. Dalam artikel mengulas tentang perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia hari ini, Kamis (17/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan data sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia, Kamis (17/3/2022).

Hari ini, Jawa Barat kembali menjadi daerah terbanyak penyumbang kasus aktif di Indonesia. 

Diketahui, kasus baru Covid-19 di dalam negeri bertambah 11.532 kasus pada Kamis ini. 

Tambahan kasus Covid-19 hari ini pun menurun dibanding Rabu (16/3/2022) kemarin, yang berada di angka 13.018 kasus.

Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 5.939.082 hingga sore ini.

Baca juga: Update Covid-19 Global 17 Maret 2022: Jumlah Kematian di Seluruh Dunia Capai 6.079.978

Sementara itu, untuk total kasus aktif Covid-19 di Indonesia sebanyak 262.477 orang.

Berdasarkan data di situs Satgas Covid-19, terjadi penurunan kasus aktif Covid-19 sebanyak 17.492 kasus pada Kamis (17/3/2022).  

Adapun Provinsi Jawa Barat masih menjadi daerah tertinggi yang jumlah kasus aktif Covid-19 mencapai 68.877 hingga Kamis ini.

Disusul Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 30.519 kasus aktif, sedangkan DKI Jakarta berada di urutan keempat, yakni 15.905.

Sebaran Kasus Aktif Covid-19 di 34 Provinsi

Berikut ini sebaran kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi di Indonesia berdasarkan data dari laman resmi Covid19.go.id pada Kamis (17/3/2022):

1. Jawa Barat: 68.877

2. DI Yogyakarta: 30.519

3. Jawa Tengah: 24.732

4. DKI Jakarta: 15.905

5. Banten: 14.762

6. Lampung: 12.690

7. Papua: 11.565

8. NTT: 9.504

9. Sumatera Utara: 7.312

10. Kalimantan Timur: 6.843

11. Jawa Timur: 6.820

12. Sulawesi Selatan: 5.926

13. Sumatera Barat: 5.117

14. Kalimantan Barat: 4.283

15. Sulawesi Tenggara: 4.030

Baca juga: Jepang Beli Lagi 145 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Vaksinasi Keempat Musim Panas 2022

16. Kalimantan Utara: 3.981

17. Kepulauan Riau: 3.915

18. Riau: 3.793

19. Sumatera Selatan: 3.395

20. Bangka Belitung: 2.702

21. Bengkulu: 2.500

22. Aceh: 2.409

23. Kalimantan Tengah: 1.715

24. Jambi: 1.445

25. Bali: 1.310

26. Sulawesi Utara: 1.184

27. Kalimantan Selatan: 1.002

28. Sulawesi Barat: 847  

29. Papua Barat: 843

30. Maluku Utara: 768

31. Sulawesi Utara: 565

32. Gorontalo: 535

33. Nusa Tenggara Barat: 408

34. Maluku: 169

Situasi Covid-19 di Indoensia per 17 Maret 2022. (Satgas Penanganan Covid-19)

Tren Kasus Covid-19 Menurun, Satgas: Indonesia Berhasil Melewati Puncak Omicron

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengumumkan Indonesia berhasil melewati puncak kasus Covid-19 varian Omicron.

Menurutnya, tren kasus Covid-19 mengalami penurunan akhir-akhir ini.

Hal tersebut, disampaikan Wiku dalam Keterangan Pers secara daring yang ditayangkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/3/2022).

"Indonesia telah berhasil melalui puncak Omicron yang ditunjukkan tren perbaikan data-data kasus secara menyeluruh," ucapnya.

"Hanya dalam tiga Minggu berturut-turut kasus positif mingguan telah turun sebesar 64 persen setelah mencapai puncak tertinggi pada pertengahan bulan Februari silam," imbuh Wiku.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Binda Aceh Genjot Vaksinasi di 22 Kabupaten/Kota

Selain itu, kata Wiku, tren penurunan juga ditunjukkan pada kasus kematian meski lambat.

"Meskipun lebih lambat, kasus kematian juga menunjukkan penurunan hingga 10 persen dari puncak," jelasnya.

Wiku menambahkan, perbaikan juga terlihat pada data kasus aktif kesembuhan dan persentase pemakaian tempat tidur atau bed occupation rate (BOR).

"Jika pada minggu lalu terdapat 470 ribu kasus aktif di minggu ini hanya terdapat 340 ribu atau 5,82 persen kasus aktif."

"Turunnya kasus aktif tentunya didukung pula dengan semakin bertambahnya orang yang telah sembuh," ucapnya.

ilustrasi Virus Corona. (Freepik)
Berdasarkan keterangan Wiku, pada pekan ini terdapat 270 ribu orang sembuh yang meningkatkan persentase kesembuhan hingga mencapai 91,6 persen.

Sementara itu, pada minggu lalu, persentase kesembuhan hanya 89,11 persen.

Wiku menjelaskan, penurunan kasus aktif dan peningkatan kesembuhan pun berdampak pada turunnya angka pemakaian tempat tidur atau BOR.

“Jika pada 6 Maret 2022 terdapat hampir 30 persen tempat tidur Covid-19 terpakai, saat ini angkanya telah turun.”

“Per tanggal 13 Maret 2022 hanya terdapat sekitar 20 persen keterpakaian tempat tidur,” tuturnya.

Dikatakan, keberhasilan Indonesia melewati puncak Omicron ini hanya dapat tercapai berkat upaya keras masyarakat yang tertib menerapkan kebijakan pengendalian Covid-19.

Untuk itu, pemerintah berterima kasih kepada masyarakat yang dengan kesadaran tinggi telah turut serta dalam melindungi satu sama lain.

Selain itu, Wiku menyebut, adanya antusias warga dalam mengikuti vaksin dosis lengkap dan booster serta pemenuhan syarat Covid-19 lainnya mendorong keberhasilan Indonesia melewati puncak Omicron.

"Kami juga mengapresiasi dedikasi seluruh kinerja seluruh lapisan pemerintah baik pusat maupun daerah yang tanpa lelah mengupayakan pengendalian kasus melalui kebijakan berlapis," ucap Wiku.

“Kita sudah melakukan mengupayakan kebijakan luar negeri, dalam negeri, pengendalian fasilitas publik hingga pengendalian pada tingkat terkecil, yakni PPKM Mikro,” lanjutnya.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Faryyanida Putwiliani, Kontan.co.id/Ratih Waseso)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini