News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Dukung PTM Kembali Berlangsung, Binda Banten Gencarkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Binda Banten menggelar vaksinasi Covid-19 dalam rangka mendukung PTM kembali berlangsung.

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten terus melakukan percepatan vaksinasi dalam rangka memutus penularan virus corona atau Covid-19 di tengah masyarakat.

Kali ini, pihaknya menyasar anak-anak usia sekolah usia 6-11 tahun dalam rangka mendukung kembali terlaksananya kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan aman.

Kepala Binda (Kabinda) Banten, Brigjen Pol Hilman mengatakan pemerintah terus berupaya menciptakan kekebalan komunal atau herd imunnity agar masyarakat bisa beraktivitas secara aman.

“Herd immunity itu adalah kekebalan bersama, jadi orang-orang yang sudah divaksin secara tidak langsung memberikan perlindungan bagi orang yang belum divaksin. Termasuk anak usia sekolah, yang dalam kesehariannya selalu bersama keluarga, teman, atau guru. Mereka juga rentan dan harus segera mendapatkan proteksi,” kata Hilman dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (20/3/2022).

Dalam upaya percepatan vaksinasi, Binda Banten berkolaborasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) kota hingga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). 

“Kita gencarkan program vaksinasi ini sebagai upaya dalam mempercepat terbentuknya herd immunity. Mari kita sudahi pandemi Covid-19,” kata Hilman.

Hilman meyakini pandemi Covid-19 perlahan akan terkendali bahkan usai seiring dengan terbentuknya kekebalan komunal di Indonesia.

“Semoga ikhtiar kita bisa membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi. Dengan vaksinasi ini, harapan kami semoga semua masyarakat dapat mencegah Covid-19 dan dapat segera beraktivitas seperti biasa."

"Kegiatan ekonomi bergulir kembali, demikian pula pendidikan, keagamaan, dan kegiatan sosial lainnya. Meski, semua tetap harus disertai prokes yang baik,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini