News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Ada Harapan Tahun Depan Status Pandemi Covid-19 Dicabut Jika 70 Persen Penduduk Vaksin Dua Dosis

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ada Harapan Tahun Depan Status Pandemi Covid-19 Dicabut Jika 70 Persen Penduduk Vaksin Dua Dosis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ahli Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan penting untuk terus memerhatikan keberadaan lahirnya sub varian baru Omicron beserta re-kombinan.

Hal ini dikarenakan status kritis pandemi yang belum terlampaui. Baik secara dunia maupun nasional. 

Di sisi lain, Dicky menyebutkan jika fase aku akan terlampaui. Asal dapat memenuhi beberapa kriteria.

Baca juga: Penerima Vaksin Covid-19 di Luar Negeri Bisa Klaim Sertifikat di PeduliLindungi, Ini Caranya

Baca juga: Tiga Kriteria Jadi Rujukan Keluar dari Situasi Pandemi Covid-19 Menurut Pakar Epidemiologi

"Status atau fase akut, emergency dari pandemi akan bisa dilalui. Setidaknya 70 persen total penduduk sudah mendapatkan dua dosis. Itu kita akan bisa raih dalam waktu tidak terlalu lama," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (18/2/2022).

Tidak hanya dosis primer, booster menjadi penting karena adanya penurunan dari proteksi dari vaksinasi Covid-19. Atau pun dari imunitas.

Setidaknya Indonesia perlu mencapai dosis dua menjelang akhir tahun di atas 80 persen. Sedangkan dosis ketiga di atas 50 persen. Sehingga situasi relatif sangat jauh lebih baik dan aman. 

"Dan itu jadi modal bisa keluar dari fase akut atau kritis. Dan besar harapan tahun depan kita sudah cabut, dalam hal ini dunia cabut status pandemi," kata Dicky lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini