Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta hingga kini belum mendapatkan perintah untuk tutup meski kasus Covid-19 di Indonesia mulai melandai.
Hal ini menanggapi soal adanya pernyataan jika RSDC ini akan ditutup ketika Covid-19 berakhir.
"Sampai saat ini kami belum ada perintah untuk ditutup," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Mintoro Sumego kepada wartawan, Sabtu (21/5/2022).
Mintoro menerangkan sejauh ini pihaknya masih bersiap jika memang kembali menerima pasien Covid-19 bergejala ringan hingga yang mempunyai penyakit penyerta alias komorbid.
"Jadi kami tetap standby, kami masih menerima pasien dengan terkonfirmasi positif covid-19. Sehingga sampai saat ini kami tetap standby kan baik itu personel, obat-obatan dan lain sebagainya," jelasnya.
Sejauh ini, masih ada 21 orang yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Dari total itu, dua di antaranya mempunyai komorbid.
Meski begitu, angka penggunaan tempat tidur masih di bawah angka satu persen dari jumlah total tempat tidur di sana.
Sebelumnya, Pemerintah akan menutup pusat perawatan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta bakal dilakukan, jika pandemi Covid-19 telah berakhir.
Baca juga: Pasien yang Dirawat RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bertambah jadi 21 Orang, 2 Punya Komorbid
"Ya kalau sudah enggak ada pandemi ditutup," ucap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).
Saat ini Pemerintah telah melakukan langkah transisi dari pandemi menuju endemi.
Langkah awal transisi dilakukan Pemerintah dengan mengizinkan pembukaan masker di luar ruangan.