Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) terus menggalakkan vaksinasi di wilayah Riau, meskipun saat ini pandemi Covid-19 semakin meredah
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kekebalan komunal masyakat bisa terjaga bahkan meningkat seiring dengan terus digenjotnya target vaksinasi.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Riau, Brigjen TNI Amino Setya Budi mengatakan, pihaknya memasang target 9.000 dosis setiap hari melalui kegiatan vaksinasi di 12 kabupaten/ kota se-Riau.
Per Sabtu (21/5/2022), rasio vaksinasi di Riau sudah mencapai 98.57 persen untuk dosis pertama, 78.83 persen untuk dosis kedua, dan 16,40 untuk dosis ketiga atau booster.
"Dengan hasil tersebut, kita memang masih harus mengejar penuntasan vaksinasi dosis primer, sekaligus menaikkan rasio capaian dosis booster. Dengan demikian, kekebalan komunal masyarakat di Riau akan semakin merata, berkualitas, dan bertahan untuk waktu yang lama," kata Amino Setya Budi, Minggu (22/5/2022).
Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Pastikan Vaksinasi dan Prokes Calon Jemaah Haji Tak Ada Kendala
Kabinda Riau pun mengingatkan, khasiat vaksinasi akan mulai meredup setelah enam bulan vaksinasi.
Untuk itu harus terus diperkuat dan dipertahankan masa aktifnya dengan suntikan dosis selanjutnya.
"Sejauh ini capaian target untuk dosis primer di Riau sudah menyentuh angka diatas 80 persen. Ini sudah bisa menggambarkan bahwa kekebalan komunal di Riau sudah terbentuk, namun tentu perlu kita tuntaskan hingga 100 persen atau lebih, supaya kita bisa melanjutkan ke dosis ketiga untuk tahap selanjutnya," kata Amino.
Jenderal bintang satu ini meyakini, intensitas vaksinasi yang digencarkan jajarannya dapat terus menjaga imunitas tubuh masyarakat Riau secara signifikan.
Dengan demikian, pengkondisian pandemi menuju masa transisi endemi bisa bisa terus berjalan.
"Kami optimistis, upaya BIN lewat vaksinasi yang kita gencarkan sejak awal pandemi dapat mengawal kekebalan komunal di masyarakat, sehingga lonjakan kasus positif Covid-19 pun dapat kita halau dengan baik," katanya.
Kabinda Riau juga berharap, masyarakat tetap menerapkan pola gaya hidup sehat dengan menjaga protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga, meskipun pemerintah saat ini melonggarkan beberapa kebijakan Covid-19.
"Pemerintah memang mengizinkan untuk tidak memakai masker di ruang terbuka dan tidak ramai, serta melonggarkan kebijakan tes antigen dan PCR saat melakukan perjalanan dalam dan luar negeri. Namun, saya meminta masyarakat tak abai akan ancaman Covid-19 dengan tetap menerapkan prokes saat beraktivitas dan melengkapi dosis vaksinasi," katanya.