News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cakupan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua di Enam Provinsi Ini Masih Rendah

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BIN Daerah Sulawesi Barat (Sulbar) bekerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM setempat menggelat vaksinasi booster di Rutan Mamuju.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebutkan jika Pemerataan cakupan vaksinasi di seluruh provinsi menjadi hal penting.

Saat ini angka nasional mencapai 62 persen untuk cakupan vaksinasi dosis kedua. Namun, masih ada 6 provinsi dengan cakupan di bawah angka nasional.

Provinsi tersebut adalah Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Di sisi lain Wiku menyebut penting berfokus pada perlindungan kelompok rentan, satu di antaranya orang lanjut usia. 

Walau kasus Covid-19 sudah melandai, ancaman itu masih ada. Dan kelompok rentan menjadi yang signfikan dampaknya apa bila terpapar. 

"Namun sayangnya masih ada cakupan vaksinasi di pulau Jawa yang cakupan dosis dua untuk orang lanjut usia masih relatif rendah," ungkap Wiku pada konferensi pers virtual, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Nihil, BIN Terus Intensifkan Vaksinasi di 12 Wilayah Riau

Daerah tersebut adalah Banten, sebesar 68,9 persen, Jawa Tengah 67,4 persen dan Jawa Timur 64,1 persen. 

Upaya peningkatan vaksinasi ini pun perlu dibarengi dengan monitoring antibodi tubuh secara berkala terhadap virus di tengah masyarakat, melalui sero survei.

Berdasarkan hasil sero survei oleh Kementerian Kesehatan pada Maret 2022, diketahui 99,2 persen masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19. 

Baik berasal vaksinasi Covid-19 maupun infeksi. Kenaikan proporsi penduduk sudah memiliki antibodi terjadi di semua kelompok umur. 

Dengan kenaikan tertinggi sebesar 21,8 persen di kelompok umur 1-11 tahun dan 7,6 persen pada kelompok umur 60 tahun.

"Untuk itu saya mengingatkan kembali pada masyarakat dan pemerintah tetap siaga dan tidak lengah sampai pandemi dicabut statusnya," tegasnya. 

Walau kasus di Indonesia telah melandai, vaksinasi pada seluruh penduduk Indonesia penting dikejar. Terutama pada orang lanjut usia sebagai kelompok rentan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini