News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Soal Status Endemi Covid-19, Luhut: Tunggu 2 Bulan Lagi, Berharap Jadi Hadiah 17 Agustus

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona (COVID-19). Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan tak ingin terburu-buru menentukan perubahan pandemi ke endemi.

Wiku mengatakan, jika dilihat pada grafik kasus positif mingguan, terjadi kenaikan 571 atau 31 persen dari kasus tanggal 22 Mei 2022, yakni dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan.

Kemudian, pada kasus aktif harian terjadi kenaikan 328 atau 10 persen dari kasus aktif dari tanggal 2 Juni 2022, yakni 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian.

"Hal ini penting untuk diwaspadai, mengingat kurang lebih 3 bulan berturut-turut sejak gelombang Omicron kita berhasil mempertahankan kasus agar tetap stabil," ucap Wiku, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Meski demikian, Wiku menyebut, kenaikan kasus ini tidak diikuti kenaikan pada tren pemakaian tempat tidur rumah sakit, isolasi harian maupun tren kematian harian.

"Tren Bed Occupation Rate (BOR) isolasi harian tetap stagnan, sedangkan tren kematian mingguan masih menunjukkan penurunan sebagai tanda yang baik," ungkapnya.

Ilustrasi Virus Corona. (Freepik)

5 Provinsi Penyumbang Kasus Aktif Terbanyak

Lebih lanjut, Wiku menjelaskan lima provinsi penyumbang kasus aktif terbanyak akhir-akhir ini.

Ada Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur hingga Banten.

"DKI Jakarta mengalami kenaikan 30 persen, Banten mengalami kenaikan 38 persen, Jawa Barat mengalami kenaikan 18 persen, DIY mengalami kenaikan 45 persen, dan Jawa Timur mengalami kenaikan 37 persen," jelasnya.

Adapun kelima provinsi itu berasal dari pulau Jawa.

Disebutkan, dari kelima provinsi ini masih cenderung menunjukkan penurunan angka kematian.

Wiku mengatakan, aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal bisa memicu kenaikan kasus.

Untuk itu, Wiku mengimbau masyarakat untuk tetap waspada agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Meskipun dalam euforia beraktivitas normal, saya minta untuk tidak lengah, virus masih ada di sekitar kita, dengan memakai masker dan rajin cuci tangan akan membantu menghindari kasus Covid-19."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini