News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Satgas Beberkan Pemicu Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers soal perkembangan kasus Covid-19 secara virtual, Kamis (17/3/2022).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan peningkatan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

Dirinya mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab terjadinya kenaikan kasus positif Covid-19.

Namun Wiku mengatakan peningkatan mobilitas masyarakat dapat menjadi pemicu melonjaknya kasus Covid-19.

"Beberapa potensi penyebab dapat diidentifikasi seperti mobilitas penduduk yang terus meningkat," kata Wiku dalam konferensi pers virtual yang disiarkan channel Youtube BNPB, Selasa (14/6/2022).

Pelandaian kasus Covid-19 juga, menurut Wiku, dapat membuat masyarakat merasa aman.

Sehingga dapat membuat masyarakat menjadi lengah terhadap penerapan protokol kesehatan.

"Melandainya kasus Covid-19 dapat berpotensi meningkatkan interaksi antar masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya," ujar Wiku.

Selain itu, kegiatan yang dihadiri banyak orang yang tidak menaati protokol kesehatan juga bisa menjadi pemicu peningkatan kasus positif Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Warga DKI Harus Waspada Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Wagub Ariza Bersuara

"Kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat yang mulai terlihat longgar seiring dengan melandainya kasus, penggunaan masker sudah mulai longgar di lingkungan pemukiman dan tempat umum dan tidak disiplin saat kasus mengalami peningkatan yang lalu," jelas Wiku.

Seperti diketahui, kasus mingguan Covid-19 pada pekan lalu meningkat hingga dua kali lipat jika dibanding pada akhir Mei 2022.

Jumlahnya dari 1.800 kasus pada akhir Mei menjadi 3.600 kasus pada minggu lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini