TRIBUNNEWS.COM - Dr Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan kepala penasihat medis untuk Presiden Joe Biden, dinyatakan positif Covid-19, Rabu (15/6/2022).
Pria 81 tahun itu telah divaksinasi lengkap terhadap virus corona dan telah ditingkatkan dua kali, menurut National Institutes of Health.
Dikutip dari npr.org, Fauci mengalami gejala ringan dan akan terus mengisolasi dan bekerja dari rumah.
Dia juga diberi resep Paxlovid, obat anti-Covid-19.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Optimistis Kenaikan Kasus Covid-19 BA.4 dan BA.5 Bisa Terkendali
Fauci telah membantu memimpin tanggapan pemerintah AS terhadap pandemi virus corona sejak awal wabah.
National Institutes of Health (NIH) meyakinkan publik bahwa Fauci baru-baru ini tidak melakukan kontak dengan Biden atau pejabat senior pemerintah lainnya.
"Dr. Fauci akan mengikuti pedoman Covid-19 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan saran medis dari dokternya dan kembali ke NIH ketika dia dites negatif," kata badan tersebut.
Kasus Covid-19 Meningkat
Kasus Covid-19 telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir .
Tokoh penting lainnya juga telah dilaporkan terinfeksi virus.
Pada hari Rabu, Gubernur Nebraska Pete Ricketts mengatakan bahwa dia dan istrinya juga telah dites positif Covid-19 dan mengalami gejala ringan.
Baca juga: Covid-19 Belum Selesai, Korea Utara Laporkan Wabah Penyakit Lain
Sementara pada hari Senin, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan dia terkena Covid-19 tak lama setelah pertemuan dengan Biden di Los Angeles.
Hingga akhir Mei, AS mengklaim rata-rata lebih dari 100.000 kasus baru yang dilaporkan di seluruh negeri setiap hari.
Jumlah itu sekitar empat kali lebih tinggi dari waktu ini tahun lalu.
Para ahli mengatakan jumlah sebenarnya bahkan lebih tinggi karena banyak orang sekarang mengandalkan tes di rumah - seperti Fauci.
(Tribunnews.com/Yurika)