News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona 20 Juni 2022: Tambah 1.180 Kasus Baru, 667 Pasien Sembuh

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona (COVID-19). Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.180 kasus, Senin (20/6/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah merilis data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.180 kasus, Senin (20/6/2022).

Hari ini, tambahan kasus baru kembali mengalami kenaikan dibandingkan pada Minggu (19/6/2022) kemarin, yakni 1.167 kasus.

Kasus baru Covid-19 kali ini bertambah 13 kasus dibandingkan sebelumnya, hari Minggu.

Sehingga, kasus infeksi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.069.255 kasus.

Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 667 dan jumlah kasus sembuh mencapai 5.903.461 orang.

Baca juga: Penonton Indonesia Open 2022 Manfaatkan Gerai Vaksin Booster di Istora Senayan

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, Senin (20/6/2022), untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 8 jiwa.

Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.695 jiwa hingga Senin sore.

Sementara itu, untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 9.099 orang.

Covid-19 Naik, Car Free Day Kota Tangerang Dibatalkan

Diberitakan Tribunnews.com, Pemerintah Kota Tangerang membatalkan sementara Car Free Day (CFD) seiring meningkatnya angka Covid-19 di kawasan tersebut.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang rencananya melaksanakan CFD di looping Gerendeng, Kecamatan Karawaci pada Minggu (19/6/2022) kemarin.

Namun, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya terpaksa membatalkan rencana tersebut karena Covid-19.

"CFD itu tadi sih saya bilang dipending untuk sementara. Karena itu, karena masalahnya ini ada sedikit lonjakan (Covid-19)," jelas Arief saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).

"Saya bilang pending dulu deh, kita lihat seminggu lagi, jangan terlalu dipaksakan," sambungnya.
Padahal, kata Arief, antusias warga Kota Tangerang cukup tinggi untuk menyambut CFD akhir pekan kemarin.

Baca juga: Pemerintah Percepat Vaksinasi dan Pemberian Obat untuk Cegah Meluasnya PMK pada Hewan Ternak

Meski demikian, Pemerintah Kota Tangerang terpaksa membatalkan karena tidak ingin adanya lonjakan angka Covid-19.

"Karena kita melihat sempat ada lonjakan walau sudah turun lagi. Jadi saya pikir ya masyarakat bisa memahami. Toh ruang publik yang lain masih kita buka, lapangan masih kita buka," papar Arief.

Sebab, varian terbaru Covid-19 yakni BA.4 dan BA.5 diduga telah masuk ke wilayah Kota Tangerang.

"Kemungkinan (sudah masuk). Kenapa saya bilang kemungkinan, karena tiba-tiba ada lonjakan (angka Covid-19), begitu," jelas Arief.

Menurutnya, angka positif Covid-19 di Kota Tangerang memang naik belakangan ini.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. 

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini