News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia, Update 29 Juni 2022 Tambah 2.149 Total 6.086.212 Kasus

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Covid-19 - Data Kemkes.go.id Rabu (29/6/2022), jumlah kasus positif virus corona hari ini tercatat ada 2.149 penambahan, kini total 6.086.212 kasus

TRIBUNNEWS.COM - Berikut data update kasus Covid-19 harian di Indonesia yang tercatat, Rabu (29/6/2022).

Dari data Kemkes.go.id hari ini, jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 2.149 penambahan dari total komulatif sebelumnya 6.084.063 kasus.

Dengan adanya tambahan sebanyak 2.149 kasus ini membuat total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 6.086.212 jika dihitung sejak pertama kasus Covid-19 terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 lalu.

Jumlah orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 ada sebanyak 1.282 orang.

Apabila dibandingkan dengan jumlah penambahan kasus sembuh kemarin, jumlah kasus sembuh hari ini lebih banyak bila dibandingkan dengan hari sebelumnya, yakni 1.170 kasus.

Kini total orang yang sembuh berjumlah 5.913.307 jiwa.

Selanjutnya, kasus positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia hari ini bertambah 3 orang.

Jumlah total orang yang meninggal dunia menjadi 156.731orang dari yang sebelumnya sebanyak 156.728 orang.

Baca juga: Cek dan Download Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Belum Muncul di PeduliLindungi, Simak Tata Caranya

Update informasi Covid-19 di Indonesia ini bisa di akses di sini.

Infeksi BA.4 dan BA.5 Bisa Jauh Lebih Tinggi

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebut sub varian BA.4 dan BA.5 tetap akan menimbulkan meningkatnya kasus.

Bisa saja, angka infeksi sub varian BA.4 dan BA.5 bisa jauh lebih tinggi dari varian sebelumnya yang pernah tersebar di Indonesia.

"Namun bila dilihat secara tren global, angka infeksinya bisa jauh lebih tinggi karena kemampuan menginfeksi jauh dibandingkan varian sebelumnya," ungkap Dicky kepada Tribunnews.com, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Gelaran ASEAN Para Games Dihantui Peningkatan Covid-19: Prokes Ketat Siap Diterapkan

Kendati demikian mayoritas masyarakat saat ini sudah memiliki imunitas.

Sehingga terlihat tidak bergejala dan merasakan keluhan.

Meskipun demikian, pengetatan 5M, dan intervensi dalam public health diimbau untuk tetap terus dilakukan.

Pasalnya, apabila imunitas menurun, maka jumlah kasus dapat meningkat dengan tajam.

"Angka kesakitan memang bisa turun. Dengan proteksi tadi, bahkan dengan kematian. Tapi jika terjadi pada daerah dengan cakupan vaksinasi menurun, angka itu bisa meningkat," papar Dicky lagi.

Untuk itu, perlu percepatan vaksinasi terutama pada daerah dengan cakupan booster dosis ketiga yang rendah. 

Termasuk pada daerah yang cakupan vaksinasi dosis ketiga di bawah 50 persen dan masyarakat yang memiliki populasi orang lanjut usia yang tinggi atau pasien komorbid.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Aisyah Nursyamsi)

Baca berita lain terkait Penanganan Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini