News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Covid-19 Minggu, 3 Juli 2022: Tambah 1.614 Kasus Baru, 4 Jiwa Meninggal

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi kasus Covid-19 di Indonesia per 3 Juli 2022. Dalam artikel terdapat data perkembangan kasus baru Covid-19 di Indonesia, tambah 1.614 kasus baru dan 4 jiwa meninggal, Minggu (3/7/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.614 orang, Minggu (3/7/2022).

Tambahan kasus Covid-19 hari ini mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya, Sabtu (2/7/2022), yakni 1.794 kasus.

Sehingga, total kasus baru virus Corona di Indonesia kini berjumlah 6.093.917 kasus.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 yang diterima Tribunnews.com, Minggu (3/7/2022), untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 1.606 orang.

Total jumlah kasus sembuh pun mencapai 5.920.249 orang.

Sementara itu, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 4 jiwa hingga Minggu sore.

Baca juga: Covid-19 Bisa Menular dari Hewan, Ahli Epidemiologi Sarankan Hal Ini

Total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 156.749 jiwa.

Adapun untuk total kasus aktif di Indonesia sebanyak 16.919 orang.

Sementara itu, mengenai perkembangan cakupan vaksinasi, total warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 199.917.330 orang sampai Minggu (3/7/2022).

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 166.911.457 dosis disuntikkan ke warga.

Kemudian, sebanyak 44.273.456 orang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Epidemiolog Ingatkan Penggunaan Masker di Tengah Naiknya Kasus Covid-19

Ilustrasi Virus Corona. Pemerintah mengumumkan data perkembangan kasus baru Covid-19 di Indonesia, tambah 1.614 kasus baru dan 4 jiwa meninggal, Minggu (3/7/2022).(Freepik)

Diberitakan Tribunnews.com, Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan penggunaan masker dinilai penting di tengah naiknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, wabah varian BA.4 dan BA. 5 bukan hanya menyerang negara Indonesia tetapi juga negara tetangga, seperti Singapura.

Untuk itu, disiplin dalam penggunaan masker tetap harus dilakukan.

"Yang perlu dikejar adalah masalah masker, kedua kedisiplinan, akan lebih baik menggunakan masker KN95 atau yang serupa kualitasnya," kataDicky kepada Tribun Network, Sabtu (2/7/2022).

Dicky Budiman menilai, masker seharusnya tetap dipakai di luar ruangan.

Apalagi status yang ditetapkan WHO masih pandemi.

"Literasi yang membangun kesadaran masyarakat bahwa pandemi masih ada ini juga penting," imbuhnya.

Baca juga: Jalani Uji Klinik Fase 3, BPOM: Diharapkan Dukung Kemandirian Pembuatan Vaksin Covid-19 Dalam Negeri

Lebih lanjut, Dicky Budiman mengakui tidak setuju terkait wacana PPKM dicabut.

Sebab, PPKM dapat menjadi pengingat regulasi untuk intervensi vaksinasi 3T dan 5M.

Meski demikian, kata Dicky, di tahun ketiga pandemi tentu aturannya tidak seketat sebelumnya dan tanpa pembatasan.

"Tapi payung PPKM itu misalnya sebagai syarat untuk orang melakukan vaksin booster. Saya pikir juga tidak perlu kalau harus naik ke level 3 atau 4," jelasnya.

Selain itu, Dicky menambahkan, vaksin booster dinilai masih sangat penting.

Bahkan, lansia atau pun petugas kesehatan perlu dosis keempat.

Catatan Redaksi:

Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Reynas Abdila)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini