Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Sepasang subvarian virus corona (Covid-19) omicron yang sangat mudah menular telah memperdalam cengkeramannya di Amerika Serikat (AS).
Data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, subvarian BA.4 dan BA.5 itu diklaim bertanggung jawab atas 70 persen kasus baru Covid-19 pada minggu lalu.
Angka tersebut naik dari 55 persen kasus pada minggu sebelumnya, saat BA.4 dan BA.5 menjadi strain dominan yang beredar di AS.
Sebelumnya, dua subvarian ini hanya menghasilkan 1 persen kasus pada awal Mei lalu.
Namun kini terjadi peningkatan penyebaran secara cepat terkait subvarian ini yang dapat memicu sedikit peningkatan kasus Covid-19.
Baca juga: Menkes Sebut Indonesia Jauh Lebih Baik dari Negara Lain dalam Hadapi Kasus Omicron BA.4 dan BA.5
Kasus infeksi Covid-19 rata-rata berada pada sekitar 100.000 setiap hari selama satu setengah bulan terakhir.
Banyak yang meyakini bahwa jumlah itu terlalu rendah dari penyebaran sebenarnya yang tidak tercatat.
BA.4 dan BA.5 juga kini telah tersebar di seluruh dunia.
Dikutip dari laman US News, Rabu (6/7/2022), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada pekan lalu melaporkan peningkatan sebesar 18 persen dalam kasus infeksi Covid-19 mingguan di seluruh dunia, dengan BA.5 mendorong sebagian besar kasus subvarian Omicron.
Di AS, kasus yang disebabkan dua subvarian omicron sebelumnya yang menjadi dominan, yakni BA.2.12.1 dan BA.2 telah menurun secara dramatis.
BA.2, atau 'Omikron siluman' diklaim berada dibalik 3 persen kasus pada minggu lalu, sementara BA.2.12.1 bertanggung jawab atas 27 persen kasus infeksi.
Tren tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan 'apakah BA.4 dan BA.5 sepenuhnya akan mengambil alih apa yang ditimbulkan varian sebelumnya dalam beberapa minggu mendatang?'.
Raksasa farmasi AS Moderna dan Pfizer mengatakan bahwa vaksin booster khusus Omicron mereka tampaknya dapat efektif melawan BA.4 dan BA.5.
Namun vaksin tersebut diprediksi tidak akan tersedia hingga musim gugur.
Baca juga: Kapuskes TNI Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Takut dengan Adanya Covid-19 Subvarian BA.4 dan BA.5
Subvarian itu kemungkinan akan memicu munculnya ratusan ribu kasus infeksi Covid-19 sebelum ketersediaan vaksin.
Perlu diketahui, saat ini kasus rawat inap Covid-19 di AS sedang meningkat, sementara kasus kematiannya telah mencapai sekitar 300 setiap hari.
CDC AS merekomendasikan hampir 70 persen orang Amerika untuk mengenakan masker di dalam ruangan saat berada di ruang publik, atau mereka berisiko tinggi terkena gejala Covid-19 yang parah.