TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran mengalami penurunan di tengah meningkatnya kasus Covid-19.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Kes Mintoro Sumego mengungkapkan hal ini terjadi karena masyarakat lebih banyak menjalani isolasi mandiri.
"Jadi kalau melihat tren seperti ini, di angka-angka meningkat tetapi pasien di wisma atlet menurun. Kami melihatnya lebih banyak masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri," ucap Mintoro dalam konferensi pers virtual yang disiarkan channel Youtube BNPB, Senin (1/8/2022).
Mintoro menduga masyarakat memilih untuk menjalani isolasi mandiri karena mengalami gejala ringan.
Selain itu, masyarakat juga kemungkinan memiliki tempat yang memadai untuk menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Mutasi Virus Covid-19 Terus Terjadi, Epidemiolog Sebut Potensi Vaksin Dosis Kelima
"Mungkin karena mempunyai tempat atau mengalami gejala yang ringan. Sehingga pasien itu memilih untuk isolasi mandiri," jelas Mintoro.
Menurut Mintoro, Wisma Atlet Kemayoran didirikan untuk isolasi terpadu bagi pasien Covid-19 di Jakarta maupun di Indonesia pada umumnya.
Dirinya memastikan Wisma Atlet menerima pasien dengan berbagai gejala, dari yang ringan hingga berat.
"Pada prinsipnya kami Wisma Atlet Kemayoran ini siap menerima pasien, baik itu dengan gejala ringan, sedang, maupun berat dengan komorbid, kita tetap menerima," kata Mintoro.
Seperti diketahui, pada Minggu (31/7/2022) Satgas Covid-19 mencatat jumlah kasus positif bertambah sebanyak 4.205 kasus.