TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang bertambah 6.527 hari ini, Kamis (4/8/2022).
Penambahan kasus baru virus Corona ini kembali mengalami peningkatan dibandingkan pada Rabu (3/8/2022), di angka 6.167 kasus.
Hari ini, kasus baru bertambah sebanyak 360 kasus dibandingkan pada Rabu, kemarin.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, Kamis (4/8/2022), total kasus virus Corona di Indonesia mencapai 6.229.315 kasus.
Adapun untuk kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 6.664 orang.
Sehingga, total pasien sembuh di Indonesia mencapai 6.021.549 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus 6000, Kemenkes Sebut Situasi Lebih Baik dari Tahun Lalu
Kemudian, kasus aktif di Indonesia berjumlah 50.706 kasus pada Kamis ini.
Mengenai perkembangan cakupan vaksinasi Covid-19, sebanyak 202.563.389 dosis telah disuntikkan ke masyarakat pada Kamis (4/8/2022).
sebanyak 170.143.379 warga telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Kemudian, warga yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster sebanyak 56.449.470 orang.
Kasus Covid-19 Tembus 6.000, Kemenkes: Kalau Dilihat Setahun Terakhir, Sudah Jauh Lebih Baik
Diberitakan Tribunnews.com, menurut Ketua Tim Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Pambudi, peningkatan kasus Covid-19 kondisi pandemi Indonesia saat ini lebih baik dari sebelumnya.
Ia menambahkan, kondisi pandemi saat ini bisa dikendalikan dari tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, data terakhir, Rabu (3/8/2022), pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan antigen) bertambah 6.167 kasus, terdiri 5.973 kasus transmisi lokal dan 194 PPLN.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.222.788 kasus.
"Akhir-akhir ini memang terjadi peningkatan. Tetapi kalau dilihat setahun terakhir, sebetulnya sudah jauh lebih baik. Secara harian kasus konfirmasi nasional memang naik. Tetapi kasus meninggal per kemarin itu turun dari hari sebelumnya," kata Imran dalam acara talkshow virtual, Kamis (4/8/2022).
Baca juga: Uji Klinis Tahap 1 Vaksin Covid-19 Indonesia Dipastikan Aman
Imran menjelaskan, jika tahun lalu, puncak kasus terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Pada waktu itu, infeksi Covid-19 di Indonesia didominasi oleh varian Delta.
Di sisi lain, data tahun lalu menunjukkan, bila jumlah kenaikan kasus infeksi Covid-19 berimbang dengan angka kematian.
Kemudian, pada bulan Desember tahun lalu menunjukkan, meski jumlah kasus meningkat, bahkan lebih besar dari Juli, kematiannya jauh lebih rendah.
"Artinya memang varian Omicron lebih cepat menular, tapi kefatalannya lebih rendah," imbuh Imran.
Selain itu, menurut Imran, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini masih terkendali.
"Kemudian dilihat lagi kondisinya pada akhir-akhir ini memang terjadi kenaikan tapi masih bisa kendalikan. Jadi kita lihat meski ada kenaikan jumlah kasus, tetapi sudah jauh lebih baik," jelasnya.
Catatan Redaksi:
Mari bersama-sama lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Gilang Putranto/Aisyah Nursyamsi)
Simak berita lainnya terkait Virus Corona